Aksi Massa Petani di India Tuai Sorotan, Amerika Serikat Anjurkan Bangun Dialog

- 5 Februari 2021, 06:20 WIB
Ilustrasi bendera India.
Ilustrasi bendera India. /Pexels/Still Pixels.

Kementerian Luar Negeri India mengatakan, pihaknya telah mencatat segala tentang insiden Farmers Protest tersebut.

Baca Juga: Pasca Ramai Isu Kudeta Demokrat, Moledoko: Aku Ngopi Kenapa Ada yang Grogi?

Pihaknya menggarisbawahi upaya berkelanjutan antara pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi dan kelompok tani untuk menyelesaikan gejolak yang terjadi.

"Kami mendorong agar setiap perbedaan antara pihak diselesaikan melalui dialog," kata juru bicara kedutaan AS dalam sebuah pernyataan.

Pihaknya menawarkan dukungan umum bagi upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi pasar India dan menarik investasi sektor swasta yang lebih besar.

Baca Juga: Cintanya Ditolak, Pria di India Nekat Serang Seorang Perempuan dengan Kapak

Pemerintah Modi telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan dengan perwakilan dari ribuan petani yang tengah melakukan aksi massa, sebagian besar secara damai, di pinggiran New Delhi sejak akhir tahun lalu.

Tetapi, tidak ada pembicaraan yang diadakan sejak 26 Januari 2021, ketika beberapa pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di jantung ibu kota setelah parade militer untuk memperingati Hari Republik, dan tidak ada indikasi yang diberikan kapan mereka akan melanjutkan.

Gambar televisi dari pengunjuk rasa yang menduduki benteng bersejarah Benteng Merah New Delhi dan kemudian bentrok dengan polisi menarik perhatian internasional pada konfrontasi antara pemerintah Modi dan petani.

Baca Juga: Gagalkan Aksi Terorisme di Kedubes UEA, Ethiopia Tangkap 15 Pelaku

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x