Joe Biden Disebut Lakukan Pembersihan Loyalis Trump, Beberapa Pekerja Media Dipecat

- 24 Januari 2021, 06:42 WIB
Presiden AS Joe Biden disebutkan bahwa akan bersihkan loyalis Trump, salah satunya sejumlah pekerja media akan dipecat/Instagram/@joebiden.*
Presiden AS Joe Biden disebutkan bahwa akan bersihkan loyalis Trump, salah satunya sejumlah pekerja media akan dipecat/Instagram/@joebiden.* /

PR CIREBON – Pemerintahan Joe Biden dikabarkan melakukan pembersihan loyalis Trump di agen media federal AS yang beroperasi secara global segera setelah presiden baru itu dilantik minggu lalu.

Menurut siaran pers dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, Michael Pack, CEO dari United States Agency for Global Media

Yang mengoperasikan Voice of America  (VOA) dan penyiar yang didanai federal lainnya di seluruh dunia, mengundurkan diri setelah diberitahu oleh pemerintahan Biden bahwa ia akan diberhentikan.

Baca Juga: BNPB Catat Ada 197 Bencana Awal Tahun 2021, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem

Robert Reilly, direktur VOA, dan Elizabeth Robbins, wakilnya, juga dipecat.

Sedangkan Joe Biden menunjuk eksekutif senior berita Kelu Chao, veteran VOA selama 40 tahun, sebagai CEO.

Pack, seorang pembuat film dokumenter, menjadi CEO di US Agency for Global Media dengan dukungan mantan Presiden Trump.

Baca Juga: Mengenaskan, Gadis Berusia 10 Tahun Meninggal Dunia Gara-gara Lakukan Blackout Challenge di TikTok

Dia menjabat hanya tujuh bulan di pucuk pimpinan organisasi itu setelah pengangkatannya ditunda lebih dari dua tahun karena anggota parlemen khawatir dia terlalu ideologis.

Dalam surat pengunduran dirinya, Pack menyerang pemecatannya sebagai tindakan partisan.

Pack secara rutin menuduh wartawan sebagai bias anti-Trump dan mencoba memecat eksekutif puncak serta menuduh beberapa jaringan menerima mata-mata asing.

Baca Juga: Simak! Berikut 4 Cara Cek Suhu Tubuh Tanpa Termometer

"Saya tidak punya agenda politik saat masuk ke USAGM, dan saya masih belum punya," tulisnya.

Reilly, seorang komentator konservatif, akan digantikan oleh jurnalis veteran Yolanda Lopez, yang akan menjabat sebagai direktur pelaksana VOA.

Reilly baru-baru ini memindahkan Lopez setelah salah satu reporter VOA di bawah pengawasannya dirinya meneriakkan pertanyaan.

Baca Juga: Stefano Cugurra: Semoga Vaksinasi Itu Benar Menjadi Solusi

Yang disampaikan kepada mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada acara 11 Januari di markas besar VOA di Washington.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah