PR CIREBON - Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte mengatakan pada hari Jumat, 15 Januari 2021 lalu, bahwa dirinya
Bersama dengan seluruh anggota kabinetnya mengumumkan akan mengundurkan diri atas tanggapannya terhadap skandal tunjangan kesejahteraan anak.
Dalam pidato yang disiarkan oleh televisi secara nasional, PM Belanda Rutte mengatakan dia telah memberitahu Raja Willem-Alexander tentang keputusannya.
Baca Juga: Aktris Senior Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal Dunia, Berikut Beberapa Karya Legendarisnya
Dan berjanji pemerintahnya akan terus bekerja untuk memberi kompensasi kepada orang tua yang terkena dampak secepat mungkin dan untuk memerangi Virus Corona.
"Kami sependapat bahwa jika seluruh sistem gagal, kita semua harus bertanggung jawab, dan itu mengarah pada kesimpulan bahwa saya baru saja menawarkan kepada raja"
"Pengunduran diri seluruh Kabinet," kata PM Belanda Rutte, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Euro News, Minggu 17 Januari 2021.
Baca Juga: Kapal Berbendera Tiongkok Masuk Perairan Indonesia, PKS Minta Menlu RI Tegur Dubes Tiongkok
Menjelang pertemuan kabinet pada hari Jumat itu, tekanan terhadap pemerintah Belanda kian meningkat, di mana mereka akan membahas apakah mereka akan mundur.