Ribuan Warga di Jalur Gaza Mengungsi Gaza Semakin Mencekam, Israel Minta Ini Pada Warganya

13 Oktober 2023, 16:59 WIB
Asap roket membubung setelah serangan Udara Israel di Gaza, 9 Oktober 2023. /Reuters/Saleh Salem/

SABACIREBON – Sejak serangan kelompok Hamas ke kota Israel beberapa waktu yang lalu, tercatat ada 423.000 orang mengungsi di jalur Gaza.

Jalur Gaza makin mencekam, PBB menginformasikan bahwa Israel telah meminta relokasi 1,1 juta penduduk di utara Gaza.

Israel bahkan meminta warga meninggalkan tanahnya dalam waktu 24 jam. Mereka diminta pindah ke sisi selatan Kota.

Baca Juga: Roket Israel Sasar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Satu Orang Staf Lokal Tewas

“PBB dengan tegas meminta agar perintah semacam itu, jika memang benar, dibatalkan,” kata Sekertaris Jenderal PBB Stephane Dujarric, Jumat 13 Oktober 2023.

Ia mengatakan perintah yang sama juga berlaku untuk semua staf PBB dan mereka yang berada di fasilitas PBB seperti, sekolah, pusat kesehatan dan klinik.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menampung lebih dari 60% dari 423.000 orang yang mengungsi dalam beberapa hari terakhir di Jalur Gaza. Belum jelas berapa banyak orang yang saat ini berada di utara Wadi Gaza.

Baca Juga: 198 Warga Palestina Tewas dan 1.600 Warga Lainnya Luka-luka Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza

“PBB menganggap gerakan seperti (yang dilakukan Israel) itu tidak mungkin terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang buruk,” kata Dujarric.

Sebelumnya, pada Sabtu, kelompok bersenjata Hamas menyerbu kota di Israel, saat ratusan orang tengah mendatangi festival musik di Israel. Dilaporkan 1.200 orang tewas dan 150 orang lainnya disandera.

Israel membalas dengan hujan serangan udara dan artileri di Gaza, daerah kantong Hamas berpenduduk padat dengan populasi 2,3 juta orang. Ini meratakan bangunan dan menewaskan lebih dari 1.400 orang, di mana banyak dari mereka adalah warga sipil.

Baca Juga: Video Munculnya Segerombolan Burung Ababil di Gaza Palestina, Ini FAKTA nya

Dewan Keamanan PBB sendiri akan bertemu untuk membicarakan konflik Jumat ini. Akibat serangan itu, di awal pekan harga minyak sempat naik 4%.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: CNBC Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler