Nistakan Nabi Muhammad SAW Lewat Facebook, Kerusuhan Pecah dan Sebabkan Dua Orang Tewas

13 Agustus 2020, 07:00 WIB
Mobil yang terbakar di Bangalore akibat kerusuhan terkait penistaan agama.* //AFP

PR CIREBON - Dua orang dinyatakan tewas setelah sebuah postingan Facebook menghina atau menistakan Nabi Muhammad SAW.

Postingan tersebut telah memicu kerusuhan di pusat TI India, Bangalore, menyebabkan bentrokan antara polisi dan ribuan pengunjuk rasa.

60 petugas dilaporkan terluka pada malam sebelum kerusuhan yang marah menyerang kantor polisi, membakar kendaraan, hingga membakar rumah seorang anggota parlemen yang keponakannya diduga bertanggung jawab atas postingan tersebut.

Baca Juga: Jerinx SID Resmi Ditahan, Pengacara: Kritik Harusnya Bisa Diselesaikan Kekeluargaan

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dar Gulf Today, gambar media lokal menunjukkan para pengunjuk rasa mencoba untuk menerobos masuk ke dalam gedung polisi dan meneriakan slogan-slogan di luar rumah politisi tersebut.

Polisi setempat sempat melepaskan tembakan dengan peluru tajam dan gas air mata ke kerumunan massa yang melakukan tindakan anarkis atau kekerasan.

Selama kerusuhan terjadi pada Selasa, 11 Agustus 2020, tiga orang dinyatakan terluka parah dan satu reporter juga menjadi korban atas insiden tersebut.

Baca Juga: Surat 'Cinta' untuk Presiden dari Serikat Angkutan, Bisiki Jokowi Cara Hemat Biaya Penyeberangan

 

Media setempat mengungkapkan, dua orang yang tewas dalam insiden tersebut meregang nyawa akibat luka tembak.

Sementara itu, komisioner polisi Bangalore Kamal Pant menulis di Twitter bahwa keponakan anggota parlemen tersebut telah ditangkap karena postingan yang menuai amarah muslim India.

Tak hanya dia, ada sekitar 100 orang lainnya ditangkap karena mengakibatkan kerusuhan hingga melakukan pembakaran.

Baca Juga: Bali Bersiap Miliki Kereta Api Tanpa Rel, Mudahkan Wisatawan dari Bandara Ngurah Rai ke Sanur

Larangan pertemuan diberlakukan di beberapa daerah kota pada Rabu, 12 Agustus 2020, dengan hampir 10.000 cadangan polisi berpatroli di jalan-jalan untuk menjaga ketertiban pasca kerusuhan.

Bangalore dikenal sebagai Lembah Silikon India dan merupakan rumah bagi komunitas Muslim yang cukup besar di antara delapan juta penduduknya.

India secara resmi merupakan negara sekuler tetapi telah diganggu oleh sejarah panjang kekerasan antara mayoritas Hindu dan minoritas Muslim.

Lebih dari 50 orang tewas dalam kerusuhan agama di ibu kota New Delhi awal tahun ini, dengan sebagian besar korbannya merupakan Muslim.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Gulf Today

Tags

Terkini

Terpopuler