Positif Covid-19 Sentuh Angka 3 Juta, Sejumlah Rumah Sakit di Amerika Serikat Mulai Kewalahan

8 Juli 2020, 08:47 WIB
Ilustrasi tenaga medis. /AFP / Angela Weiss /

PR CIREBON - Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Amerika Serikat telah menyentuh angka 3 juta pada Selasa, 7 Juli 2020.

Jumlah angka positif yang hampir sama dengan populasi Nevada tersebut memicu kekhawatiran bahwa rumah sakit akan kewalahan.

Amerika Serikat memiliki jumlah Covid-19 kasus dan kematian terbanyak yang diketahui di dunia. Lebih dari 130.000 orang Amerika telah meninggal karena penyakit ini, korban yang diperingatkan para ahli kemungkinan akan melonjak mengikuti lonjakan rekor baru-baru ini dalam jumlah kasus di banyak negara.

Baca Juga: Dikecam di Dunia Maya, Halle Berry Putuskan Mundur dari Perannya sebagai Transgender

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, dalam tujuh hari pertama bulan Juli, 18 negara telah melaporkan peningkatan rekor dalam kasus baru Covid-19.

Di Texas, jumlah pasien rawat inap lebih dari dua kali lipat hanya dalam dua minggu. 

Walikota Demokrat Austin memperingatkan pada akhir pekan bahwa rumah sakit kotanya dapat mencapai kapasitas dalam dua minggu dan kehabisan tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) dalam 10 hari. Di Arizona, sekitar 90 persen tempat tidur ICU penuh.

Baca Juga: Tuai Kecaman atas Kebijakan Ekspor Benih Lobster, Nelayan: Edhy Prabowo Hanya Mudahkan 'Gelindra'

Meningkatnya kasus juga membayangi perayaan Empat Juli di negara itu, dengan banyak kota di seluruh negeri membatalkan pertunjukan kembang api tahunan untuk menghindari berkumpulnya banyak orang.

Dalam pidato Hari Kemerdekaan di Gedung Putih pada Sabtu, Presiden AS Donald Trump menegaskan tanpa bukti bahwa 99 persen kasus virus corona di Amerika Serikat "sama sekali tidak berbahaya".

Trump, seorang Republikan, telah menolak untuk mengenakan masker di depan umum dan enggan mendorong orang Amerika untuk melakukannya, dengan mengatakan itu adalah pilihan pribadi. 

Perayaan 4 Juli yang ia hadiri di Mount Rushmore di South Dakota adalah "masker-opsional" dan tidak memiliki jarak sosial.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia

Tags

Terkini

Terpopuler