Pelajar AS Berpesta Tantang Covid-19, Anggota Dewan: Sudah Terlanjur, Kami Hanya Bisa Menunggu

4 Juli 2020, 18:06 WIB
Pesta /

PR CIREBON - Sejumlah Pelajar di Kota Alabama, Amerika Serikat kedapatan membuat pesta di tengah pandemi Covid-19 yang akan mengundang kerumunan orang.

Bahkan, pesta itu dinamakan 'Covid-19 Parties', seolah ingin menyatakan niat untuk menantang pandemi Covid-19 yang masih menghantam AS saat ini.

Kelakuan remaja AS ini juga membuat kaget Anggota Dewan Kota Tuscaloosa, Sonya McKinstry. Ia pun mengaku tak paham dengan jalan pikiran pelajar AS yang nekat mengadakan pesta 'game mematikan' tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Satu Keluarga di India Meninggal karena Daun Pisang yang Terinfeksi Virus?

"Ini tidak masuk akal, mereka (pelajar) dengan sengaja melakukannya. Tapi ketika Anda menghadapi orang yang berpemikiran seperti ini, dan kemudian menyebarkannya. Bagaimana cara kita untuk melawannya?," jelas Dewan McKinstry dalam pernyataannya yang dikutip dari Oddity Central.

McKinstry pun menilai sekelompok pelajar AS itu telah secara terang-terangan 'menantang' pandemi Covid-19.

Namun demikian, McKinstry tidak mengetahui siapa saja yang datang ke pesta tersebut, sehingga sekarang pihaknya hanya bisa menunggu saja.

"Kami akan mencoba mencegah segala pesta yang kami tahu," tegas McKinstry.

Baca Juga: Imbas Rhoma Irama Manggung, 500 orang Penonton akan Jalani Tes Swab Massal

Di sisi lain, Kepala Pemadam Kebakaran Kota Tuscaloosa, Randy Smith hanya menganggap itu rumor belaka.

"Saya pikir itu merupakan sebuah rumor pada awalnya," ungkap Smith.

Hanya saja, ia pun terkejut saat riset bersama dilakukan yang menghasilkan konfirmasi yang sama, mereka melakukan pesta di tengah pandemi.

"Kita pun melakukan riset dan hasilnya para dokter dan juga pemerintah mengonfirmasi akan informasi yang sama," tambah Smith.

Baca Juga: Tanggapi Denny Siregar, Pimpinan Ponpes: Tak Tahu Kejadian, Tapi Tuduh Santri Kami Calon Teroris

Lebih dari itu, ternyata pesta tersebut menurut Smith sudah digelar selama berminggu-minggu tanpa diketahui oleh pihak pemerintah.

Sementara itu, pesta yang dilaksanakan secara terbatas ini sengaja dibuat untuk bertaruh mengenai 'siapa diantara mereka yang akan terkena Covid-19 terlebih dahulu'.

Tak tanggung-tanggung, mereka juga melakukan pengundian dengan cara menyimpan sejumlah uang di pot, lalu para remaja tersebut berpesta semau mereka.

Kelak, bila ada salah satu pelajar yang terkena Covid-19, maka secara otomatis uang di dalam pot tadi akan diberikan kepada pelajar tersebut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler