SABACIREBON-Ratusan, bahkan mungkin ribuan predator air asin, Buaya muncul di Lahan Basah Pantanal Brazil. Ibarat turis yang lagi berjemur, buaya-buaya tersebut naik ke darat, lalu berdiam diri, merapat satu sama lainnya.
Jumlah satwa itu terus bertambah, mengisi lahan kosong sepanjang darat. Persis ibarat turis yang lagi berjemur.
Situasi itu segera beredar di dunia maya.
Rekaman video, yang pertama kali dibagikan di Twitter oleh pengguna akun @RAF_Valerie pada Selasa lalu itu segera menjadi viral. Bahkan oleh akun tersebut disebutkan, ratusan bahkan ribuan predator tersebut ibarat berkumpul di pantai yang sempit. "Mereka berkumpul ibarat ikan sarden," tulis akun yang bersangkutan.
Tak urung kemudian video itu ditonton banyak pihak. Diperlihatkan, jumlah buaya yang makin bertambah. Yang dari air terus naik ke darat.
Video itu diunggah dengan narasi "invasi buaya" dan diklaim telah memicu kepanikan penduduk setempat.
Video yang diposting pada 15 September tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 10 juta dan disukai sekitar 1.570.800 orang, dan lebih dari 24.000 retweet.
Pengguna media sosial tercengang melihat buaya di pantai. Tak sedikit yang lalu menduga kejadian tersebut adalah buntut dari pemanasan global.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Gresini Racing Enea Bastianini Siap Manfaatkan Momen Start Barisan Depan di Aragon
Dilansir dari NDTV lewat Pikirat-Rakyat.Com, reptil besar dalam video tampak diam, dan faktanya, hanya sedikit dari mereka yang kembali ke air.
"Jangan menyebutnya invasi. Sebut saja Reklamasi. Ribuan buaya membanjiri pantai untuk merebut kembali rumah mereka, yang pernah dirambah manusia," ujar seorang warganet.
"Ini bukan invasi, penduduk setempat tidak panik," ucap komentar yang ketiga.
Baca Juga: Dari Lokakarya KKM UMC tahun Akademik 2021/2022, Rektor: Pengembangan Desa Wisata Masih Minim
Video tersebut awalnya diposting oleh pengguna Instagram pada 25 Agustus 2022 oleh Pantanal Pesca, sebuah perusahaan peralatan outdoor dan olahraga di Pantanal, Brazil.
Video lebih lanjut menunjukkan bahwa buaya tidak berjemur di pantai pantai tetapi di tepi sungai.
Menurut World Wildlife Fund (WWF), Pantanal adalah lahan basah tropis terbesar yang terletak di Bolivia, Brasil, dan Paraguay. Wilayah ini memiliki konsentrasi buaya terbesar di dunia, dengan sekitar 10 juta buaya caiman.
Mengutip ahli zoologi Kanada, diyakini banyak reptil itu bukanlah buaya namun caiman--reptil yang memiliki hubungan dekat dengan buaya.
Adapun pantai yang menjadi lokasi dari video itu, penerbit lifestyle; Brobible, mengatakan ketimbang "pantai turis", lokasi itu sebenarnya dari tepi sungai di Lahan Basah Pantanal Brasil.
"Video viral yang menunjukkan 'Invasi Buaya' di Brasil yang membuat penduduk setempat 'panik' hanyalah video alam keren yang disalahartikan," bunyi artikel Brobible.
Rekaman video itu bukanlah hal baru. Ini pertama kali muncul di Instagram, di-posting oleh perusahaan perikanan Brasil; Pantanal Pesca, hampir sebulan yang lalu.
Baca Juga: Meski Harga BBM Naik, Penjualan Mobil Baru Tidak Terpengaruh. Ini Alasannya.
"Saya pikir ada sedikit air pada buaya-buaya ini," bunyi posting yang diterjemahkan ke bahasa Inggris.
World Wildlife Fund mengatakan Lahan Basah Pantanal adalah habitat bagi sekitar 10 juta caiman, menunjukkan bahwa kumpulan sebesar ini tidak biasa.
Kendati demikian, pengguna media sosial tetap kagum akan gambaran salah satu predator yang paling menakutkan didunia.***