Kepopuleran Film Squid Game Jadi Fenomena Global, Minat Pelajari Bahasa Korea Meningkat

12 Oktober 2021, 20:36 WIB
Film yang kini menjadi fenomena global yaitu Squid Game membawa hal positif, kini banyak orang ingin mempelajari bahasa Korea. /Instagram.com/@netflixid

 

PR CIREBON – Perkembangan dan tingkat popularitas k-drama yang berada di serial Netflix yaitu Squid Game, sekarang mempengaruhi penontonnya untuk belajar bahasa Korea.

Sekarang minat mempelajari bahasa Korea meningkat sangat drastis, semenjak Netflik meluncurkan serial film yang berjudul Squid Game.

Layanan belajar di negara setempat mengatakan, bahwa obsesi Global yang berkembang dengan budaya Korea, dari hiburan sampai produk kecantikan meningkat, imbas dari Squid Game.

Baca Juga: Heboh Anies Disambut Tak Meriah di Papua, Musni Umar: Bukan untuk Kampanye Pemilu

Duolingo Inc DUOL.O, salah satu aplikasi pembelajaran bahasa mengatakan, film thriller sembilan bagian, dimana pesertanya yang kekurangan uang, dan memainkan permainan anak-anak yang mematikan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.com, Duolingo melaporkan, ada peningkatan sekitar 76 persen pengguna baru yang mendaftar di Inggris.

Dan 40 persen di Amerika Serikat dalam kurun waktu dua minggu, untuk belajar bahasa Korea, setelah pemutaran perdana acara tersebut.

Baca Juga: Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bupati Banjarnegara, KPK Geledah 3 Lokasi hingga Temukan Bukti ini!

Sebagai negara dengan perekonomian terbesar keempat di Asia, telah menempatkan dirinya sebagai pusat hiburan global dengan budaya popnya yang dinamis.

Termasuh grup Boyband yang beranggotaan tujuh orang (BTS), dan film-film seperti pemenang Oscar yaitu Parasite komedi hitam tentang memperdalam ketidaksetaraan, dan juga Mirani tentang keluarga Imigran yang berada di Amerika Serikat.

Oxford English Distionary (OED), pada minggu ini menambahkan 26 kata baru asal Korea ke edisi terbarunya.

Baca Juga: Penundaan Lockdown Saat Covid-19 Disebut Jadi Kegagalan Kesehatan di Inggris

Termasuk “hallyu”, atau gelombang Korea, istilah ini yang bnayak digunakan untuk menggambarkan kesuksesan global musik, film, TV, dan musik Korea Selatan.

Pada minggu ini juga Presiden Moon Jae-in telah menyambut baik penambahan tersebut, dia menyebut “Hangeul”, alfabet Korea “kekuatan Lunak” negara itu.

“Bahasa dan budaya secara intrinsik saling terhubung dan apa yang terjadi dalam budaya popdan media sering mempengaruhi trend dalam pembelajaran bahasa,” kata juru bicara Doulingo Sam Dalsimer lewat email.

Baca Juga: Usai Bintangi 'Police University', Krystal Resmi Akan Membintangi Drakor Romantis Baru dengan Kim Jae Wook

Meningkatnya popularitas global musik, film dan televisi Korea, itu juga meningkatkan permintaan terhadap pembelajaran bahasa Korea tersebut.

Menurut lembaga yang ada di Korea, sekitar 77 juta penutur bahasa Korea di seluruh dunia , yang bertujuan untuk pertukaran budaya Internasional.

Bahkan juru bicara ( Duolingo) tersebut juga mengatakan bahwa dia memiliki sekitar 7,9 juta pengguna aktif yang belajar bahasa Korea, dan juga ada lagi bahasa dengan pertumbuhan tercepat yaitu bahasa Hindia.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Akun Peringatan Pemblokiran di Facebook Dapat Membatalkan Pemblokiran Akun?

Dan ada juga Institut Raja Sejong, yang dijalankan oleh kementerian kebudayaan Korea Selatan, dengan memiliki sekitar 76.000 siswa di di 82 negara pada tahun lalu.

Bahasa Korean menjadi populer sejak dia mulai mempelajari dua tahun lalu, ketika sebagian besar temannya tidak mengerti kenapa dia mempelajarinya, kata Katarina Costa asal Portugal.

“Orang-orang terpukau, ketika saya mengatakan bahwa saya sedang mempelajari bahasa Korea,” kata Costa.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler