PR CIREBON- Seorang pria Korea Selatan baru-baru ini ditangkap di Singapura karena memasang kamera tersembunyi untuk merekam wanita secara diam-diam.
Gim Joo Hyung, pria yang lahir dari orang tua Korea Selatan itu, merupakan warga negara Singapura yang menjadi NSman kepolisian negeri Singa.
Selain itu, pria ini juga pernah menjadi penerjemah kepolisian Singapura (SPF) untuk pertemuan Trump-Kim pada 2018 lalu.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Eko Patrio Meninggal Dunia akibat Kecelakaan Maut?
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Koreaboo, meskipun mendapatkan gelar itu, pria berusia dua puluh delapan tahun itu tertangkap pada Februari 2021.
Ia ditangkap karena telah menggunakan kamera lubang jarum tersembunyi untuk merekam wanita di toilet umum.
Diungkapkan Wakil Jaksa Penuntut Umum, bahwa Gim Joo Hyung, pada 23 Februari, memasuki kamar kecil wanita.
"Dengan berhati-hati untuk memastikan bahwa kamera disembunyikan dengan benar dan tidak langsung terlihat," tutur Wakil Jaksa Penuntut Umum untuk kasus tersebut.
Setelah menyalakan mode perekaman dan meninggalkan kamar kecil, kamera itu kemudian ditemukan oleh seorang wanita yang berada di toilet tersebut.
Seorang wanita berusia dua puluh tiga tahun itu melihat kamera tersembunyi tersebut.
Ia pun kemudian mengeluarkan kartu memori untuk melihat rekaman dirinya dan dua wanita lain yang menggunakan kamar kecil yang sama sebelumnya.
Mengetahui dirinya telah menjadi korban pelecehan, wanita itu pun segera memberi tahu polisi.
Melalui rekaman CCTV, polisi pun bertindak cepat dengan menyita laptop Gim Joo Hyung.
Baca Juga: Paula Verhoeven Bagikan Potret sang Anak Kedua: Selamat Datang di Dunia Kenzo Eldrago Wong!
Dari laptop tersebut, diketahui bahwa dia telah mengunduh hampir dua ratus video dari rekaman serupa bersama dengan sekitar tiga puluh video bagian dalam rok.
Diakui Gim Joo Hyung, dirinya menggunakan ponselnya untuk merekam video wanita yang tidak menaruh curiga di depan umum sejak 2013.
Sementara itu, mengenai tuduhan kamera lubang jarum tersembunyi, Gim Joo Hyung mengaku bersalah atas tiga tuduhan voyerisme, dari dua puluh empat tuduhan yang dipertimbangkan selama hukuman.
Baca Juga: Alami Kondisi Langka, Remaja 16 Tahun di Filipina Ini Terlihat 4 Kali Lebih Tua
Prajurit nasional itu diberi waktu dua puluh dua minggu untuk tuduhan itu tetapi akan menerima lebih banyak tuduhan di negara asalnya, Korea Selatan.
Sebagai informasi, di Korea Selatan, mereka yang didakwa menggunakan kamera lubang jarum untuk merekam wanita secara diam-diam telah dijatuhi hukuman.
Dengan hukuman dua tahun penjara dan saat ini sedang dipertimbangkan untuk menambahkan hukuman terhadap pelaku kejahatan itu menjadi empat tahun.***