Tiongkok terus Terbangkan Puluhan Pesawat Tempur ke Taiwan, Ungkit Soal AS dan Kemerdekaan

5 Oktober 2021, 13:55 WIB
Tiongkok tidak berhenti menerbangkan pesawat tempurnya ke wilayah Taiwan, menyebut pencegahan terhadap kemerdekaan pulau itu. /REUTERS/Stringer

PR CIREBON – Meskipun telah dikecam AS, Tiongkok lanjut menerbangkan 56 pesawat tempur di zona pertahanan Taiwan dalam salah satu unjuk kekuatan terbesar negara itu.

Penerbangan pesawat tempur Tiongkok menuju zona pertahanan Taiwan itu melanjutkan pelatihan militer selama 3 hari.

Serangan mendadak pertama dari Tiongkok pada Senin, 4 Oktober 2021, dari 52 pesawat termasuk 34 jet tempur J-16 dan 12 pembom H-6, di antara pesawat lainnya, menurut Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan.

Baca Juga: Berlaga di PON XX Papua 2021, Beberapa Atlet DKI Jakarta Terpapar Covid-19

Kemudian, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, empat lagi J-16 Tiongkok terbang menuju bagian barat daya dari zona identifikasi pertahanan udara Taiwan sebagai penyangga di luar wilayah udara suatu negara.

Angkatan udara Taiwan membalas Tiongkok dengan mengirimkan pesawat tempurnya ke udara dan memantau pergerakan Tiongkok pada sistem pertahanan udaranya.

“Kami sangat khawatir bahwa Tiongkok akan melancarkan perang melawan Taiwan di beberapa titik, meskipun ancaman itu mungkin tidak akan terjadi pada saat ini,” kata Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu.

Baca Juga: 9 Makanan Ini Kaya Akan Zat Besi, Salah Satunya Jamur!

Mainland Affairs Council (MAC), badan pembuat kebijakan utama Tiongkok di Taiwan, menuduh Beijing secara serius merusak status quo perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dengan tindakan itu.

"Kami menuntut pihak berwenang Beijing segera menghentikan tindakan provokatifnya yang tidak damai dan tidak bertanggung jawab," kata juru bicara MAC, Chiu Chui-cheng.

“Tiongkok adalah pelakunya karena menyebabkan ketegangan antara kedua sisi Selat Taiwan dan itu semakin mengancam keamanan dan ketertiban regional,” tambahnya.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Takut Jatuh Cinta Lagi Mulai 5 Oktober 2021, Salah Satunya Libra

Ia juga menegaskan bahwa Taiwan tidak akan pernah berkompromi dan menyerah pada ancaman Tiongkok.

Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan mengatakan akan membawa pulau itu di bawah kendalinya dengan paksa jika perlu.

Mereka menolak untuk mengakui pemerintahan pulau itu dan semakin berusaha untuk mengisolasi pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen yang condong pada kemerdekaan Taiwan.

Baca Juga: Usai Adanya Serangan Bom di Luar Masjid Kabul, Taliban Sebut Berhasil Hancurkan Markas ISIS-K

Pada Hari Nasional Tiongkok Jumat lalu, Tentara Pembebasan Rakyat mengirim 38 pesawat tempur ke daerah itu dan 39 pesawat pada hari berikutnya.

Manuver terbaru oleh angkatan udara Tiongkok membuat total pesawat tempur menjadi 814 penerbangan.

Serangan mendadak ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan telah mendorong pernyataan dari juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Pasangan Zodiak Virgo dan Capricorn pada Hari Ini, 5 Oktober 2021

Ia memperingatkan bahwa aktivitas militer Tiongkok di dekat Taiwan berisiko salah perhitungan dan merusak perdamaian dan stabilitas regional.

"Kami mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan dan paksaan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan," kata pernyataan itu.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok menanggapi pernyataan itu, mengatakan bahwa AS yang menjual senjata ke Taiwan, serta kapal-kapal AS yang menavigasi Selat Taiwan, adalah tindakan provokatif yang merusak hubungan AS-Tiongkok.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 5 Oktober 2021: Scorpio, Sagitarius, dan Capricorn Harus Fokus pada Target!

"Tiongkok akan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan dan dengan tegas menghancurkan setiap plot 'kemerdekaan Taiwan'," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Hua Chunying.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler