Sudah Miliki Berat Badan 241 Kg, Wanita Ini Ingin Menambahnya untuk Pecahkan Rekor Pinggul Terbesar di Dunia

29 Agustus 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi obesitas. Seorang wanita asal AS ingin menambah berat badannya yang sudah besar yakni 241 kg demi pecahkan rekor pinggul terbesar di dunia. /Pixabay/Michal Jarmoluk

PR CIREBON – Seorang wanita di Pennsylvania, AS, yang memiliki berat 241 kg telah berjanji untuk terus menambah berat badannya.

Bukan apa-apa, wanita itu berharap untuk memecahkan rekor dunia sebagai orang yang memiliki pinggul terbesar.

Wanita bernama Bobbi-Jo Westley ini memiliki pinggul yang berukuran 241 cm dan berharap untuk memperbesar pinggulnya sampai berukuran 251 cm.

Baca Juga: Bersiap untuk Peran di Masa Depan, Pangeran William dan Kate Dikabarkan Akan Pindah Lebih Dekat dengan Ratu

Bobbi berharap untuk terus menaikkan berat badannya sampai dia memecahkan rekor dunia Mikel Ruffinelli dari Los Angeles, meskipun tahu proses itu bisa membunuhnya.

Wanita berusia 46 tahun itu sudah memiliki banyak penggemar yang mengikutinya secara online karena sosoknya yang buncit.

Bobbi bahkan memiliki penggemar yang membeli dan memperjualbelikan fotonya secara online.

Baca Juga: Taliban Segera Umumkan Kabinet Pemerintahan Baru dalam Waktu Dekat

“Pinggul sayalah yang membuat saya unik. Itu ciri khas saya. Ketika saya menyadari bahwa ada pria di luar sana yang menyukai bentuk tubuh saya, saya agak terkejut,” ujarnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Star.

"Saya mendapatkan berbagai macam hadiah dan pesan dari penggemar saya, beberapa dari mereka bertanya 'maukah Anda menikah dengan saya?' yang agak sulit karena saya sudah menikah," ungkapnya.

Sayangnya, Bobbi tidak hanya mendapat perhatian positif secara online. Ia juga memiliki haters di dunia maya.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persita Tangerang vs Persipura Jayapura, Harrison Cardoso Jadi Pemain Asing Pertama yang Cetak Gol

"Ketika saya mendapatkan orang di media sosial yang mengatakan saya gemuk, saya benar-benar tidak bereaksi. Karena saya memang gemuk," katanya.

Meskipun sosok Bobbi menghasilkan uang, sayangnya hal itu berdampak negatif pada tubuhnya, karena dia sekarang harus tinggal di rumah di bawah perintah dokter.

Bobbi tidak bisa menyelesaikan banyak tugas sehari-hari dan berjuang untuk naik turun tangga.

Baca Juga: Seorang Ibu Memohon Kepada Pemerintah Inggris untuk Selamatkan Bayi Laki-laki Setelah Terluka dalam Pemboman

“Terakhir kali saya pergi ke dokter, berat saya 245 kg. Memiliki pinggul besar juga agak sulit. Ketika saya naik atau turun tangga, atau melewati pintu, saya harus berbelok ke samping," jelasnya.

Bobbi-Jo mengatakan bahwa kenaikan berat badannya yang cepat disebabkan oleh tiroid-nya yang kurang bagus, didiagnosis pada tahun 2011 lalu.

Namun, pada 2017, ahli gizi Nadia Sharifi tidak yakin dengan penjelasan ini. Nadia menyatakan bahwa Bobbi-Jo adalah ‘bom waktu’ yang harus mulai makan dengan sehat atau menghadapi kematian lebih awal.

Baca Juga: Usai Dievakuasi ke Prancis, 2 Atlet Afghanistan Ini Tiba di Tokyo untuk Berpartisipasi dalam Paralimpiade

“Ini benar-benar pilihan hidup atau mati pada saat ini. Hormon, atau masalah tiroid, atau golongan darah atau keturunan mungkin memainkan peran kecil, tetapi pada akhirnya tergantung pada apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita,” jelas Nadia.

“Ketika kita berbicara tentang pembuluh darahnya, dia dapat mengalami penyumbatan dengan sangat mudah. Dia benar-benar miliki bom waktu.

"Dia pasti berada di posisi yang sulit. Bukannya harus turun 22 kg, dia harus kehilangan berat badan lebih dari 91 kg," tuturnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Disinggung Soal Menikah Lagi, Nagita Slavina Kesal dan Lakukan Hal Ini

Akan tetapi, meski dinasihati, Bobbi ingin menjadi pemilik pinggul terbesar di dunia. Dia bahkan mengatakan dia tidak akan mempertimbangkan penurunan berat badan sampai dia mencapai tujuan itu.

“Saya mengerti bahwa saya menempatkan diri saya dalam risiko dengan mencoba mendapatkan pinggul terbesar di dunia. Saya khawatir tentang kesehatan saya kadang-kadang, saya tahu itu tidak sehat.

“Dokter saya bertanya apakah saya pernah mempertimbangkan bypass lambung dan saya takut mati. Tapi itu hanya sesuatu yang harus saya lakukan dan saya menjalaninya setiap hari,” jelasnya.

Baca Juga: Joe Biden Janjikan Serangan Balasan Lebih Lanjut pada Pelaku Bom di Afghanistan: Ini Bukan yang Terakhir

Ia mengaku ingin dikenang selama masih hidup, dan memiliki pinggul terbesar di dunia adalah pilihannya.

"Saya ingin dikenang karena sesuatu, dan saya pikir memiliki pinggul terbesar di dunia adalah tujuan saya untuk dikenang," ucapnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler