Ashraf Ghani Salahkan AS Atas Situtasi Keamanan yang Memburuk di Afghanistan

3 Agustus 2021, 08:45 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani salahkan AS terkait situasi di Afghanistan. /Handout via REUTERS

PR CIREBON - Presiden Ashraf Ghani menyalahkan situasi keamanan di Afghanistan yang memburuk dengan cepat kepada Amerika Serikat (AS).

Ashraf Ghani menilai memburuknya situasi di Afghanistan akibat keputusan "tiba-tiba" yang dibuat AS untuk menarik pasukannya.

Namun, kata Ashraf Ghani, pemerintah memiliki rencana untuk mengendalikan kondisi dalam waktu enam bulan.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 3 Agustus 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Anda Bisa Bertemu dengan Kenalan Lama

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, gerilyawan Taliban telah bergerak di tiga ibu kota provinsi dalam beberapa hari terakhir, di tengah kemajuan pesat yang diraihnya di seluruh Afghanistan sejak Washington berencana menarik seluruh pasukan AS pada September.

"Situasi saat ini adalah karena keputusan mendadak terkait penarikan pasukan internasional," kata Ghani kepada parlemen Afghanistan dalam sebuah pidato.

“Kita telah menghadapi situasi yang tidak terduga dalam tiga bulan terakhir.”

Baca Juga: Klaim Magic Cube hingga Bundle Gratis! Inilah Kode Redeem FF pada Hari Selasa, 3 Agustus 2021

Meski demikian, pemerintah Afghanistan memiliki rencana keamanan untuk mengendalikan situasi dalam enam bulan, ujarnya, dan AS mendukung rencana tersebut.

Menurut Ghani, Taliban tak akan bergerak menuju perdamaian kecuali situasi keamanan yang memburuk dapat diatasi.

Diektahui, pembicaraan terkait upaya perdamaian antara pemerintah Afghanistan dan negosiator Taliban dimulai tahun lalu di ibukota Qatar, Doha.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Kondisi Munarman Kritis Total?

Namun, hal tersebut belum mencapai kemajuan substantif meski telah dilakukan beberapa kali.

Meski demikian, kedua pihak berkomitmen untuk mempercepat upaya tersebut dalam pertemuan baru-baru ini di Doha yang dihadiri delegasi politik tingkat tinggi Afghanistan dan Taliban.

Ghani mengatakan bahwa para militan belum memutus hubungan dengan kelompok-kelompok teroris, dan telah meningkatkan serangan terhadap perempuan dan aktivis masyarakat sipil.

Baca Juga: Dramatis! Pukau Panggung Festival Lollapalooza, Fred Durst Diteriaki Penonton Rambut Barunya ‘Wig’

Taliban menepis tuduhan Ghani.

"Deklarasi perang, tuduhan dan kebohongan tidak dapat memperpanjang hidup pemerintahan Ghani; waktunya telah habis, Insya Allah," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, di Twitter.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler