Sukarelawan Pingsan Saat Upacara Medali di Olimpiade Tokyo 2020, Kelembaban Tinggi Jadi Faktor Utama

25 Juli 2021, 20:30 WIB
Seorang sukarelawan jatuh pingsan saat upacara medali cabang menambak di Asaka Shooting Range di Olimpiade Tokyo 2020 karena kelembaban tinggi. //Reuters

PR CIREBON - Olimpiade Tokyo 2020 yang merupakan salah satu ajang perhelatan olahraga terbesar sudah dimulai sejak beberapa hari ini.

Beberapa negara bahkan sudah berhasil meraih beberapa medali dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 di beberapa olahraga cabang yang ada.

Walaupun Olimpiade Tokyo 2020 sempat mengalami penundaan, tetapi semangat para atlet dalam kacah olahraga ini masih sangat terlihat.

Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Kisah Seorang Ibu Membutuhkan Tabung Oksigen untuk Sang Anak, Erich Al Amin: Ya Allah

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya pada Ahad, 25 Juli 2021, termasuk juga semangat dari para relawan yang hadir di sana.

Namun, terjadi satu peristiwa saat upacara medali di Asaka Shooting Range di Olimpiade Tokyo 2020.

Seorang sukarelawan jatuh pingsan ketika upacara medali tersebut diadakan.

Baca Juga: Bryson DeChambeau Positif Covid-19, Atlet Golf AS ini Terpaksa Mundur dari Ajang Olimpiade Tokyo 2020

Wanita itu jatuh tak lama setelah Star Spangled Banner bermain untuk peraih medali emas senapan angin 10 meter William Shaner.

Dia dan peraih medali lainnya berpose untuk foto usai mendapatkan penghargaan.

Musik Olimpiade terus diputar saat staf dan tenaga medis berlari ke sisi wanita itu.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Buat Kesepakatan Terbitkan 4 Buku dengan Penerbit Amerika Serikat

Seorang sukarelawan memberikan kertas untuk mendinginkannya.

Relawan itu pun ditempatkan di atas tandu setelah beberapa menit. Paramedis tiba di pusat medis venue dengan tandu.

Akan tetapi pergi setelah beberapa menit, usai para pekerja di dalam membalikkan wanita itu ke sisinya dan berbicara dengannya.

Baca Juga: Vega Darwanti Berikan Doa untuk Penggemar: Semoga Dijauhkan dari Covid-19

Panas dan kelembapan yang tinggi telah berdampak buruk selama Olimpiade Tokyo, terutama di tempat-tempat luar.

Tempat untuk ajang menembak Asaka memang dipasang AC, tetapi kondisi di dalamnya masih lembab.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler