PR CIREBON – Warga di sebuah desa di Afrika Selatan sempat heboh pada pekan lalu akibat ditemukannya bebatuan aneh yang dianggap sebagai berlian.
Akan tetapi, usai dilakukan penelitian pada Minggu, 20 Juni 2021 lalu, batu yang menghebohkan Afrika Selatan tersebut bukanlah berlian ataupun permata, namun hanya kuarsa.
Sebelumnya, ribuan orang berbondong-bondong ke lereng bukit di provinsi KwaZulu-Natal Afrika Selatan untuk menggali batu misterius itu.
Baca Juga: Di Tengah Varian Virus Delta yang Mulai Menyebar, Tiongkok Capai Satu Miliar Suntikan Vaksin
Batu itu pertama kali digali oleh penggembala ternak dan diyakini sebagai berlian.
Warga pun segera mendorong pemerintah untuk mengirim geoscientist dan ahli pertambangan untuk mengumpulkan sampel pengujian.
Hasil penelitian tersebut menghancurkan impian para penggali yang berharap bisa menghasilkan banyak uang.
"Tes yang dilakukan secara meyakinkan mengungkapkan bahwa batu yang ditemukan di daerah itu bukan berlian," kata pernyataan pemerintah setempat, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Korea Times.
"Faktanya, apa yang telah ditemukan adalah kristal kuarsa," katanya, mencatat bahwa nilai batu itu akan sangat rendah dibandingkan dengan berlian.
Laporan itu mengatakan tempat ditemukannya batu kuarsa berada di dekat ambang batu vulkanik bernama dolerit yang tidak berada di zona tempat kemunculan berlian.
Baca Juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sudah Resmi Jadi Orang Tua: Semoga Shaka Selalu di Jalan Allah
Laporan menambahkan bahwa kristal kuarsa umum ditemukan di cekungan sedimen yang dikenal sebagai Supergroup Karoo, yang membentang dan sangat melimpah di sepanjang ambang dolerit.
Prospek menemukan berlian sebelumnya telah menimbulkan harapan besar ke salah satu wilayah termiskin di Afrika Selatan dan sekitarnya.
Negara yang terkenal dengan kekayaan mineralnya itu telah berjuang dengan puluhan tahun pengangguran yang meningkat yang diperparah oleh pandemi virus corona.
Baca Juga: Ungkap Karakter Asli Rizky Billar Kada Lesti Kejora, Rosmala Dewi: Keras dan Manja
Perburuan berlian menyoroti tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi orang-orang di daerah itu.
Pejabat setempat telah berjanji untuk menanggapi isu-isu yang diangkat oleh masyarakat selama kunjungan mereka, terutama seputar kualitas jalan dan akses air.
Sementara itu, pemerintah telah mengulangi seruan agar orang-orang mengosongkan daerah tersebut, dengan alasan risiko virus Corona dan degradasi lingkungan.***