Bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Ini yang Dibahas Joe Biden

17 Juni 2021, 14:30 WIB
Joe Biden akhirnya bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan membahas beberapa hal, yakni berikut ini. / Reuters/Alexander Natruskin

PR CIREBON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akhirnya bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Rabu, 16 Juni 2021 waktu setempat.

Pada pertemuan itu, Joe Biden mengungkapkan bahwa dia dan Vladimir Putin berbicara tentang pelanggaran hak asasi manusia di Rusia, termasuk kasus-kasus pemimpin oposisi yang dipenjara, Alexey Navalny dan dua orang warga AS yang ditahan.

Joe Biden mengatakan dia juga memberi Vladimir Putin daftar 16 sektor infrastruktur penting yang harus dilarang untuk serangan siber.

Baca Juga: Profil Zulham Zamrun, Resmi Direkrut Jadi Pemain Baru AHHA PS Pati FC

Menurutnya, kedua pemimpin sepakat untuk bekerja sama memastikan Iran tidak memperoleh senjata nuklir sehingga bisa menghindari konflik di Kutub Utara.

"Bagaimana bisa saya menjadi presiden Amerika Serikat dan tidak berbicara tentang pelanggaran hak asasi manusia," kata Joe Biden dalam konferensi pers setelah pertemuan di Jenewa.

"Itulah mengapa kami akan mengangkat keprihatinan kami tentang kasus-kasus seperti Alexei Navalny," jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Straits Times.

Baca Juga: Joe Biden Sebut Skeptis pada Tiongkok dan Penyelidikan WHO Soal Covid-19: Apa Mereka Benar-benar Mencoba?

Joe Biden menuturkan dia menjelaskan kepada Vladimir Putin bahwa jika Navalny meninggal di penjara, konsekuensinya akan menghancurkan Rusia.

Kedua pria itu bertemu untuk mencoba meredakan ketegangan yang telah mencapai titik tertinggi dalam beberapa tahun.

Meskipun keduanya memperkirakan pertemuan itu akan berlangsung empat jam atau lebih, nyatanya pertemuan berakhir dalam waktu sekitar dua jam dan 38 menit.

Baca Juga: Agnez Mo Buka Klinik Vaksin Covid-19 Gratis, Ini Lokasi dan Cara Mendapatkannya

Vladimir Putin mengatakan dalam konferensi persnya sendiri bahwa kedua belah pihak akan mengembalikan duta besar masing-masing ke pos mereka di Washington dan Moskow.

Dia dan Joe Biden, menurutnya, telah sepakat untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut tentang pengendalian senjata, keamanan siber dan hubungan diplomatik.

“Pembicaraan dengan Joe Biden secara keseluruhan produktif, substantif, konkret dan berlangsung dalam suasana yang bertujuan untuk mencapai hasil, yang paling penting adalah secercah kepercayaan," ungkap Vladimir Putin.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Loki Episode 2 ‘The Variant’: Pengungkapan Sosok Wanita Berkerudung Misterius

Menurutnya, masing-masing pihak memahami garis merah pihak lain pada isu-isu kunci.

Joe Biden mengatakan mereka juga membahas langkah-langkah secara rinci yang dapat mereka ambil dalam pengendalian senjata.

Hal itu termasuk mekanisme untuk membatasi senjata baru dan berbahaya yang dapat meningkatkan risiko perang.

Baca Juga: Beda Gaya Babe Cabita Saat Tiru Aksi Cristiano Ronaldo Singkirkan Botol Coca Cola

"Hari ini, kami menegaskan kembali prinsip bahwa perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh diperangi," tegas Joe Biden.

Presiden AS mengatakan Vladimir Putin memahami bahwa Joe Biden akan merespons jika Rusia kembali ikut campur dalam pemilihan Amerika.

“Apakah saya menghentikannya terjadi lagi, dia tahu saya akan mengambil tindakan. Dia tahu ada konsekuensinya,” ujarnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler