Demi Keamanan Gelaran Olimpiade Tokyo, Jepang Putuskan Perpanjang Keadaan Darurat Covid-19

29 Mei 2021, 15:40 WIB
Infeksi virus Covid-19 masih belum mereda, Jepang memutuskan untuk memperpanjang keadaan darurat di Tokyo demi gelaran Olimpiade.* /Reuters / Issei Kato

PR CIREBON - Pemerintah Jepang baru saja memutuskan untuk memperpanjang keadaan darurat virus corona di Tokyo dan daerah lain selama 20 hari.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, keputusan ini diambil Pemerintah Jepang mengingat infeksi virus Covid-19 masih belum mereda.

Di sisi lain, Jepang tengah bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo yang diketahui tinggal hitungan 50 hari lagi.

Baca Juga: Dinilai Belum Maksimal, Pakar Dorong Pemerintah Tingkatkan Edukasi Bahaya Covid-19

Kasus Covid-19 tetap tinggi dan sistem medis di Osaka, daerah yang paling parah terkena dampak pandemi di Jepang barat, masih terbebani.

Hal ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan dalam mengumumkan keputusan pada hari Jumat 28 Mei 2021.

“Saya sadar banyak orang yang menyuarakan keprihatinan tentang penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade,” ujarnya.

Baca Juga: Pernyataan Umi Pipik Soal Poligami Uje Dirasa Kurang Tepat, Sahabat sang Mendiang: Mari Sama-sama Beristighfar

"Saya menganggapnya serius, dan saya akan melanjutkan dengan persiapan untuk Game yang aman dan terjamin," sambungnya.

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengungkapkan, tiga minggu ke depan adalah waktu yang sangat penting bagi negaranya untuk mencapai hasil dalam pengendalian penularan Covid-19 dan perluasan program vaksinasi.

Keadaan darurat yang saat ini masih melanda Tokyo dan delapan wilayah metropolitan lainnya akan berakhir Senin depan.

Baca Juga: Peringati Hari Lansia Nasional, Kemensos Komitmen Bantu dan Dukung Warga Lanjut Usia

Akan tetapi, rumah sakit di beberapa daerah masih dipenuhi dengan pasien Covid-19 dan kasus-kasus serius baru-baru ini mencapai titik tertinggi baru.

Perpanjangan 20 hari mencakup sembilan area mulai dari Hokkaido di utara hingga Fukuoka di selatan.

Area ke-10, prefektur pulau selatan Okinawa, sudah dalam status darurat hingga 20 Juni 2021 mendatang.

Penyelenggara Olimpiade Tokyo harus memutuskan pada saat penyelenggaraan apakah akan mengizinkan adanay penonton atau tidak.

Hal ini mengingat adanya aturan pengunjung luar negeri dilarang masuk ke Jepang beberapa bulan lalu.

Rencana memprioritaskan vaksinasi untuk atlet Jepang diharapkan akan dimulai sekitar akhir pekan ini.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler