Khawatirkan Keganasan Gelombang Kedua Covid-19, Argentina Terapkan Penguncian yang Lebih Ketat

22 Mei 2021, 05:15 WIB
Ilustrasi virus corona//Demi memerangi gelombang kedua Covid-19 yang dikhawatirkan akan semakin parah, Argentina memperketat penguncian wilayah.* /Pixabay/Gerd Altmann

PR CIREBON - Argentina akan memperketat langkah-langkah penguncian terkait pandemi Covid-19.

Langkah ini diambil Argentina untuk memerangi gelombang kedua Covid-19 yang dikhawatirkan akan semakin parah.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Presiden Alberto Fernandez pada hari Kamis 20 Mei 2021 menggarisbawahi kekhawatiran karena kasus harian dan kematian Covid-19 telah memecahkan rekor selama seminggu terakhir.

Baca Juga: Nagita Slavina Minta Jerome Polin Makan Makanan Kesukaannya di Jepang, Jerome: Ibu Hamil Lagi Ngidam

Langkah-langkah pemutus mata rantai Covid-19 yang ketat akan mulai berlaku pada hari Sabtu 22 Mei 2021 dan berlangsung hingga 31 Mei 2021.

Kebijakan tersebut termasuk penutupan sekolah dan perdagangan non-esensial dan pelarangan acara sosial, keagamaan dan olahraga di negara berpenduduk 45 juta orang itu.

"Kami menjalani saat-saat terburuk sejak pandemi dimulai," kata Presiden Alberto Fernandez.

Baca Juga: Kang Daniel Ungkap Fakta Mengejutkan Saat Berkarier di Industri K-Pop hingga Sempat Ingin Menghilang

"Hari ini tidak seperti sebelumnya, kita semua harus menjaga diri kita sendiri untuk menghindari semua kerugian yang kita bisa," sambungnya.

Warga negara yang tidak digolongkan sebagai pekerja esensial akan diizinkan berada di dekat rumah mereka antara pukul 6 pagi dan 6 sore.

Jika tidak termasuk kelompok pekerja esensial, penduduk Argentina harus tinggal di rumah.

Baca Juga: Ruben Onsu Unggah Momen Bersama Keluarga, Netizen Salah Fokus: Nia Udah Gede Lagi!

Pembatasan tersebut muncul karena pemerintah mempercepat kampanye vaksinasi yang telah memperlambat rencana awal yang ambisius.

Sejauh ini, hanya 4,7 persen dari populasi yang telah diinokulasi penuh dan 18,4 persen telah menerima setidaknya satu dosis, menurut analisis Reuters.

Fernandez juga mengumumkan paket penyelamatan ekonomi untuk sektor-sektor yang paling parah terkena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Lirik Lagu Daydream 'OST Sell Your Haunted House' - Jang Nara

Wabah Covid-19 telah memperburuk krisis yang telah melanda Argentina selama tiga tahun terakhir dan menyebabkan jutaan orang berada dalam garis kemiskinan.

Argentina memposting 35.884 kasus Covid-19 baru pada hari Kamis 20 Mei 2021 setelah mencapai rekor tertinggi 39.652 pada hari Rabu 19 Mei 2021.

Total infeksi berjumlah sekitar 3,45 juta, yang menempatkan negara itu di depan Brazil yang terpukul paling parah berdasarkan per kapita.

Selain itu, telah mendorong unit perawatan intensif rumah sakit ke kondisi hampir jenuh. Ada 72.699 kematian yang dikonfirmasi.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler