Bill Gates Dikabarkan Sempat Berselingkuh dengan Karyawannya, Microsoft Lakukan Penyelidikan

18 Mei 2021, 17:30 WIB
Perusahaan Microsoft melakukan penyelidikan terkait Bill Gates yang sikabarkan sempat berselingkuh dengan karyawannya. /Instagram.com/@thisisbillgates

PR CIREBON – Masa jabatan miliarder Bill Gates di perusahaannya, Microsoft, mendapat sorotan baru.

Hal itu terkait pengungkapan bahwa Microsoft menyelidiki hubungan dekat antara Bill Gates dengan seorang staf sebelum dia meninggalkan dewan direksi.

Laporan terbaru menunjukkan serangkaian perilaku yang dilakukan oleh Bill Gates yang kini berusia 65 tahun tersebut.

Baca Juga: Keluarga Rans Pergi ke Malang, Nagita Slavina dan Rafathar Kunjungi Istana Milik Juragan 99

Microsoft mengkonfirmasi laporan tersebut, mengatakan bahwa dewannya memulai penyelidikan dengan firma hukum luar terkait kasus perselingkuhan Bill Gates dengan seorang karyawan.

"Microsoft menerima laporan pada paruh kedua tahun 2019 bahwa Bill Gates berusaha untuk memulai hubungan intim dengan seorang karyawan perusahaan pada tahun 2000," kata juru bicara perusahaan, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Tetapi Bill Gates membantah bahwa hubungan intim tersebut mendorongnya untuk meninggalkan dewan Microsoft tahun lalu.

Baca Juga: MY! Ternyata Lagu Next Level Aespa Remake OST 'Fast and Furious Hobbs and Shaw', Begini Kata Agensi

Seorang juru bicara Bill Gates mengakui hal itu, mengatakan bahwa ada perselingkuhan yang terjadi hampir 20 tahun lalu dan berakhir secara damai.

Dia menambahkan bahwa keputusan Gates untuk keluar dari dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah ini.

Laporan lain menunjukkan pertemuan antara Gates dan Jeffrey Epstein, seorang terpidana pelaku kejahatan seks yang meninggal karena bunuh diri saat menunggu persidangan atas tuduhan tersebut.

Baca Juga: 'Perang Saudara' Pecah di Kota Lod Israel, Walikota Serukan Benjamin Netanyahu Tangani Situasi

Tim Bill Gates meyakinkan bahwa miliarder itu telah bertemu Epstein untuk alasan filantropis dan menyesal telah melakukannya.

Sementara, media lokal AS melaporkan bahwa Melinda Gates menyatakan kekecewaannya atas pertemuan suaminya dengan Epstein, tetapi Bill Gates terus menemuinya.

Media lokal melaporkan Melinda Gates juga kesal atas penyelesaian yang dilakukan Bill Gates dari klaim pelecehan seksual terhadap manajer keuangan suaminya, dan tentang tindakan sang suami terhadap karyawan Microsoft lainnya.

Baca Juga: Cerita Saat Kunjungi Palestina, Annisa Pohan: Banyak Tentara Memperlihatkan Senjatanya

Fokus pada Bill Gates muncul di tengah pengawasan ketat atas pelecehan seksual dan perilaku buruk di sektor teknologi dan gerakan #MeToo, yang telah menyebabkan jatuhnya sejumlah pria berkuasa.

Meskipun tidak ada laporan yang menyebutkan pelecehan seksual oleh Bill Gates sendiri, tindakan dan asosiasinya telah menodai citra seorang pria yang telah lama dihormati dan dikagumi.

"Di satu sisi, orang Amerika tidak menyetujui perselingkuhan. Jadi, citranya akan terpukul," kata Alicia Walker, profesor Missouri State University dan penulis Chasing Masculinity: Men, Validation, and Infidelity.

Baca Juga: Soal 75 Pegawai KPK yang Dinonaktifkan, Jokowi: Hasil TWK Hendaknya Tidak Serta-merta Jadi Dasar Pemberhentian

"Di sisi lain, orang cenderung mengabaikan perselingkuhan pria. Ini terutama terjadi pada pria kaya dan berkuasa," tambahnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler