PR CIREBON - Sebuah video viral menunjukkan kejadian sangat ironis saat seorang pria yang justru malah terbakar sendiri saat sedang membakar bendera Israel.
Warga Iran membakar bendera Israel selama unjuk rasa dalam rangka menandai Hari Quds tahunan, atau Hari Yerusalem, di Teheran, Iran 7 Mei 2021.
Sebuah video seorang pria di Iran yang ironisnya terbakar setelah mencoba membakar bendera Israel beredar di media sosial Arab pada hari Minggu, 10 Mei 2021.
Video tersebut menunjukkan pria itu mengangkat bendera Israel yang terbakar dan mencoba melambai, sebelum ledakan angin.
Ledakan angin tersebut secara tiba-tiba menyebabkan api dengan cepat menyebar ke tiang dan pakaiannya.
Pria itu menanggapi dengan menjatuhkan bendera dan berlari dengan panik - semoga ke kolam terdekat.
Baca Juga: Aktris Irish Bella dan Suaminya Ammar Zoni Berbagi Rezeki ke Karyawan Komplek dan Tim
Menurut media Arab yang membagikan video tersebut, insiden tersebut terjadi saat protes Hari Quds yang diadakan di Iran.
Sementara orang lain di tempat kejadian tersebut terlihat memegang bendera Palestina.
Tahun lalu, Jerman melarang pembakaran semua bendera asing di dalam perbatasannya, menyusul pembakaran bendera Israel selama unjuk rasa antisemit di Berlin.
Baca Juga: Lebaran Sebentar Lagi, Simak Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Sunnah Hari Raya Idul Fitri
Di Iran, bagaimanapun, membakar bendera Israel merupakan kegiatan tradisional dan sering dilakukan selama perayaan nasional atau selama protes massal yang berkaitan dengan kebijakan Israel atau Amerika Serikat.
Jurnalis dan aktivis Iran Masih Alinejad, yang dikenal karena retorika anti-rezimnya, juga membagikan video tersebut di Twitter, mencatat bahwa fenomena tersebut tidak sepopuler yang diperkirakan dengan menonton video semacam ini.
"Pihak berwenang di Republik Islam berusaha untuk membakar bendera Israel, seperti biasanya," tulisnya, yang dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Jerussalem Post.
"Tapi kali ini, karma mendapatkannya dan mereka akhirnya membakar diri mereka sendiri," sambungnya.
"Sementara tidak seperti rezim, rakyat biasa Iran semakin menolak untuk membakar atau berjalan di atas bendera Israel dan Amerika," pungkas Jurnalis dan aktivis Iran Masih Alinejad. ***