Joe Biden Sebut Diskusi AS dan Iran Tak Akan Kembali pada Kesepakatan Nuklir

17 April 2021, 15:10 WIB
Joe Biden anggap diskusi dengan AS dan Iran tak akan mengembalikan kesepakatan nuklir /Instagram.com/@joebiden

PR CIREBON - Presiden AS Joe Biden mengatakan, terlalu dini untuk mengetahui apakah pembicaraan langsung yang sedang berlangsung dengan Iran akan berhasil menghidupkan kembali kesepakatan nuklir.

Joe Biden mengatakan AS tidak berpikir pembicaraan kesepakatan nuklir itu akan membantu, di mana Iran minggu ini meningkatkan pengayaan uranium.

"Kami tetap senang bahwa Iran terus setuju untuk terlibat dalam diskusi," Joe Biden terkait kesepakatan nuklir, dilansir Cirebon.PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al-Arabiya pada Sabtu, 17 April 2021. 

Baca Juga: Ungkap Alat Pembantu News Ancor Tampil di Depan Kamera, Tim Dowling: Seberapa Sulitkah Membaca Berita?

Hal itu dikatakannya saat konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

"Saya pikir itu terlalu dini untuk membuat penilaian seperti apa hasilnya nanti, tapi saya pikir kita masih berbicara," ujarnya.

Dia menegaskan kembali bahwa dia mendukung perjanjian 2015 yang dinegosiasikan.

Baca Juga: Vaksinasi Pelaku Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno: Harapan Baru Bangkitnya Perekonomian Indonesia

Ketika dia menjadi wakil presiden, tetapi tidak membuat konsesi besar untuk kembali ke sana.

Mantan presiden Donald Trump membatalkan perjanjian, di mana Iran dijanjikan keringanan sanksi sebagai imbalan atas pembatasan besar pada program nuklirnya.

Sebaliknya, Trump memberlakukan hukuman ekonomi besar-besaran termasuk larangan sepihak pada negara lain untuk membeli minyaknya.

Baca Juga: 2 Minuman Segar yang Cocok Dinikmati di Saat Bulan Puasa Ramadhan

Iran ingin Amerika Serikat mencabut sanksi sebelum membatalkan tindakan yang diambilnya.

Sebagai bentuk protes yang membuat negara itu menjauh dari kepatuhan.

Departemen Luar Negeri mengatakan Jumat bahwa delegasi AS akan tetap di Wina, di mana mereka mengadakan pembicaraan tidak langsung dengan Iran melalui perantara Eropa.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler