Hubungan AS dan Korea Utara Kian Memanas, Joe Biden Tak Berniat untuk Temui Kim Jong Un

30 Maret 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi AS - Korea Utara - Joe Biden mengatakan tidak berniat untuk bertmeu dengan Kim Jong Un, di tengah memanasnya hubungan AS - Korea Utara akibat uji coba rudal.* /Geralt/Pixabay

PR CIREBON - Gedung Putih menyebut bahwa Presiden AS Joe Biden tidak berniat untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Sebelumnya, pihaknya ditanya kemungkinan pertemuan Kim Jong Un dengan Joe Biden seperti yang dilakukan Donald Trump sebelumnya.

“Saya pikir pendekatannya akan sangat berbeda dan itu bukan niatnya (Joe Biden)," jawab sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki.

Baca Juga: Sanksi Kanada pada Rusia atas Krimea Dianggap Sia-sia, Misi Diplomatik: Pemalsuan Sejarah

Hubungan AS dan Korea Utara memanas, sesaat Korea Utara meluncurkan jenis baru rudal balistik taktis jarak pendek minggu lalu.

Hal ini dikabarkan karena Kim Yo Jong mengecam soal latihan militer Amerika Serikat dengan Korea Selatan. 

Uji coba rudal Korea Utara juga membuat Washington meminta pertemuan komite sanksi Dewan Keamanan PBB (DK PBB), yang kemudian mengkritik uji coba rudal tersebut.

Baca Juga: Namanya Terseret Pusara Kasus Korupsi Bansos hingga Dipanggil KPK, Cita Citata: Aku Drop dan Sedih Banget

Joe Biden pada hari Kamis mengatakan Amerika Serikat tetap terbuka untuk diplomasi dengan Korea Utara.

Meskipun ada tes, tetapi pihak Joe Biden memperingatkan akan ada tanggapan jika Korea Utara meningkatkan masalah.

Korea Utara pada Sabtu mengatakan pemerintah Joe Biden telah mengambil langkah pertama yang salah.

Baca Juga: Korea Selatan Dianggap Dukung Kutukan AS terkait Peluncuran Rudal Korut, Kim Yo Jong Mengecam Moon Jae In

Korea Utara juga mengungkapkan terkait permusuhan yang mendalam, dengan adanya kritik dari AS terkait uji coba rudal. 

Donald Trump selama menjabat menjadi Presiden AS, mengadakan tiga pertemuan penting dengan Kim Jong Un dan bertukar serangkaian surat tertulis.

Tetapi hubungan kemudian membeku, dan Korea Utara mengatakan tidak akan terlibat lebih jauh kecuali Amerika Serikat membatalkan kebijakan permusuhannya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler