Network
SABACIREBON - Bulan Suci Ramadhan satgat ditunggu bagi umat muslim di seluruh dunia. Bulan yang spisal dari dua belas bulan lainnya.
Dimana, disaat santap sahur dan buka puasa dibulan Ramadhan yang paling dinanti oleh umat muslim. Terutama dengan hidangan makanan dan minuman yang akan disantapnya.
Terlaulu asik menikmati hidangan, terkadang membuat orang lupa memperhatikan asupan makanan yang disantapnya.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, ASN dilarang Menggunakan Mobil Dinas
Gorengan, menjadi slah satu menu favorit untuk berbuka pausa. Padahal gorengan termasuk makanan yang perlu kita hindari saat berbuka puasa dan sahur, demi kenyamanan lambung.
Hal itu disampaikan oleh Pakar Gizi Klinik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Dr. Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK terhadap pola konsumsi berlebih pada saat sahur dan buka puasa.
"Gorengan sebaiknya tidak dikonsumsi supaya lambung tidak merasa kurang nyaman. Lambungnya tidak enak, pengosongan lambung jadi lebih lambat." ucap Fiastuti.
Baca Juga: Resep Minuman Buka Puasa Es Campur Susu Melon, Segar Nikmat dan Gampang Cara Bikinnya
makanan yang dapat merangsang asam lambung atau merusak lambung seperti makanan pedas, asam sebaiknya dikurangi untuk dikonsumsi.
Fiastuti menyarankan untuk menghindari makanan-makanan yang menghasilkan gas seperti makanan berlemak, minuman bersoda, sayuran tertentu misal kol dan sawi.
Pasalnya, dapat menghasilkan gas di lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman, kemudian buah-buah tertentu seperti nangka dan pisang ambon.
Sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang merangsang keluarnya asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol dan jeruk yang sangat asam.
Baca Juga: Ditangkap, Tersangka Penembakan Membabi Buta di Stasiun Kereta Api
“Supaya puasa menghasilkan luaran yang lebih sehat tanpa dibebani beberapa kondisi yang ganggu lambung," ucap Fiastuti.
Ketika sahur jangan hanya mengkonsumsi teh manis saja, namun perlu asupan makanan yang cukup protein seperti ikan, ayam, daging, tahu, tempe, susu serta sayur dan buah.
Hal itu juga bertujuan agar menjaga rasa kenyang lebih lama sehingga tidak mudah lapar saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
erakhir, selama berpuasa untuk mencegah dehidrasi, Anda harus cukup minum yakni sekitar 6-8 gelas per hari.
"Cairan bisa air putih, bisa dikombinasi dengan susu," ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.***
