Mengapa Cahaya Matahari Bisa Sebabkan Kita Bersin? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

- 5 Juni 2021, 21:30 WIB
Berikut penjelasan ilmiah yang disampaikan oleh peneliti dari Melbourne University David Farmer terkait alasan Cahaya matahari bisa sebabkan kita bersin.*
Berikut penjelasan ilmiah yang disampaikan oleh peneliti dari Melbourne University David Farmer terkait alasan Cahaya matahari bisa sebabkan kita bersin.* /Freepik.com/wayhomestudio

PR CIREBON - Pernahkah kita berfikir bagaimana cara tubuh kita menghasilkan bersin?

Seringkali kita berpikir bahwa penyebab bersin yaitu adanya sesuatu yang salah dari udara yang kita hirup melalui hidung.

Namun, tahukah anda, bahwa sinar matahari juga dapat menyebabkan kita bersin.

Baca Juga: Intip Kegiatan Sultan Andara Saat Gabut! Raffi Ahmad Beri Pesan untuk Nagita: Bahagia itu Sederhana Sayang

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Conversation, berikut penjelasan ilmiah yang disampaikan oleh peneliti dari Melbourne University David Farmer:

1. Pusat bersin

Fungsi Hidung yang kita miliki dapat digunakan untuk mencium dan bernapas.

Namun, terdapat sesuatu masuk ke hidung kita yang seharusnya tidak ada.

Baca Juga: Usai Mendarat di Jakarta, Ria Ricis Kunjungi Pusara Makam sang Ayah: Akhirnya Sampai di Rumah Baru Papa

David Farmer mengibaratkan seperti kacang polong, jagung manis dan Lego, serta virus dan bakteri, yang merupakan kuman kecil yang terkadang membuat kita sakit.

Jadi ketika tubuh kita mendapatkan sesuatu di hidung yang seharusnya tidak ada, cara yang terbaik bagi tubuh kita adalah dengan "menghubungi" pusat bersin.

Pusat bersin adalah tempat di otak kita yang membuat bersin. Tepatnya, ada di batang otak kita, yang ada di bagian bawah otak.

Baca Juga: Kesal pada Suami, Seorang Ibu Tega Aniaya Sang Bayi yang Masih Berusia 15 Hari!

Hal ini, dapat dilakukan karena berisi instruksi tentang cara mengaktifkan otot-otot pernapasan Anda dalam urutan yang benar untuk menghasilkan bersin.

Jadi, sementara kita berpikir bahwa bersin sebagai sesuatu yang terjadi di dalam hidung, artinya memang sedang terjadi instruksi di dalam otak kita.

2. Mengaktifkan pusat bersin

Ketika kita memiliki suatu hal yang asing di dalam hidung yang seharusnya tidak ada, tubuh kita akan mengaktifkan sel-sel saraf di bagian dalam hidung.

Baca Juga: Euro 2021: Pemerintah Inggris Tidak Akan Melonggarkan Pembatasan Covid-19 Bagi Pendukung Asing

Sel-sel saraf ini mengirimkan sinyal ke otak, yang terletak tepat di dalam kepala dan tidak terlalu jauh dari hidung.

Sementara itu, ketika otak mendapatkan sinyal ini, diteruskan ke pusat bersin di dalam otak sehingga seolah berkata "kita benar-benar bisa menggunakan bersin sekarang".

Pusat bersin kemudian akan menghasilkan bersin yang mendorong hal-hal yang tidak diinginkan keluar dari hidung

Baca Juga: Gagal Tes DNA, Ratu Rizky Nabila Ucapkan Terima Kasih untuk Mantan Suami!

3. Matahari

Meski hidung sangat penting, ini bukan satu-satunya bagian tubuh yang memiliki sel saraf yang berbicara dengan otak.

Maksudnya, bagian lainya yaitu terdapat di mata kita. David Farmer mengajak kita membayangkan untuk melihat sesuatu yang sangat terang, yang bisa menjadi matahari tapi tidak harus matahari.

Ketika kamu melakukannya, sel-sel saraf di mata mengirimkan informasi ini ke otak yang memberi tahu mata kamu untuk berkedip atau menyipitkan mata untuk mengatur cahaya yang masuk.

Baca Juga: Gagal Tes DNA, Ratu Rizky Nabila Ucapkan Terima Kasih untuk Mantan Suami!

"Para ilmuwan tidak setuju tentang ini, tapi saya akan memberitahu apa yang menurut saya adalah penjelasan yang paling mungkin," tulis David Farmer.

Dirinya menjelaskan bahwa beberapa sel saraf di hidung dan di mata kita berbicara ke wilayah otak yang sama.

Tepatnya, sel saraf tersebut bernama nukleus trigeminal. Artinya, sinyal dari hidung yang biasanya menghasilkan bersin dan sinyal dari mata yang biasanya menghasilkan mata menyipit atau berkedip, tiba di bagian otak yang sama.

Baca Juga: Kepala Kemanusiaan PBB Mark Lowcock Beri Peringatan Kelaparan di Tigray Ethiopia yang Berisiko Kematian

Kemudian, jika jumlah sinyal yang masuk dari mata sangat tinggi seperti yang mungkin terjadi jika kita kebetulan melihat matahari.

Mereka dapat berakhir mengaktifkan pusat bersin serta bagian otak yang menyebabkan kedipan.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x