Virus Corona Varian Mu dan Lambda Disebut Tidak Bisa Lampaui Delta, Simak Alasannya Menurut Ahli Virologi

14 September 2021, 22:00 WIB
Ahli virologi menyebut jika Covid-19 varian Mu dan Lambda tidak bisa berpotensi dapat melampaui varian Delta. /Pixabay/TheDigitalArtist

PR CIREBON - Penyebaran virus corona varian Mu dan Lambda begitu membuat Indonesia waspada akan masuknya kedua jenis varian ini.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan antisipasi agar kedua varian baru tersebut tidak masuk ke Indonesia.

Menanggapi hal ini, sejumlah ahli virologi angkat bicara dan menyatakan jikavirus corona varian Mu dan Lambda tidak akan melebihi varian Delta.

Baca Juga: Tanggapan Lisa BLACKPINK soal Projek Solonya: Merasa Seperti Seorang yang Hamil hingga Puas dan Bangga

Hingga saat ini para ahli virologi mempredikai jika varian Delta masih tetap mendominasi di antara varian lain.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, bahwa seorang profesor di Departemen Kesehatan Internasional di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, Dr. Anna Durbin, menyatakan Lambda tidak terlalu mengancam.

Durbin menyebutkan jika varian Lambda tidak berpotensi besar meampaui varian Delta.

Baca Juga: Blak-Blakan, Natasha Wilona Ungkap Hubungannya Saat Menjadi Kekasih Verrel Bramasta

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Durbin kepada Newsweek.

“Lambda tidak akan mengalami masalah," ujar Durbin.

“Kami tahu bahwa varian Lambda memiliki beberapa mutasi yang sama dengan varian Delta yang kami pikir akan memungkinkannya untuk lebih menular, tetapi sulit untuk mengungguli varian Delta,” tambah profesor di Departemen Kesehatan Internasional.

Baca Juga: Addie MS Ungkapkan Rasa Kagum Dirinya kepada Presiden Jokowi dan Nakes karena Hal Ini

Dr. Anna mengungkap alasan di balik varian Mu dan Lambda tidak berpotensi besar melampui varian Delta.

Menurutnya, setiap varian virus suka saling bertarung satu sama lain. Sehingga pertarungan tersebut akan menghasilkan varian yang paling kuat bertahan.

Namun perlu diperhatikan, hal ini bukan berarti kita bebas dari kecaman virus corona varian Mu dan Lambda.

Baca Juga: Resmi Bertunangan dengan Sam Asghari, Britney Spears Pamer Cincin Tunangan

Kedua varian ini juga telah menyebabkan kekhawatiran di antara para ahli dan di seluruh negara.

Sebab, ada satu penelitian yang dirilis secara online melalui bioRxiv yang menemukan bahwa varian Lambda berpotensi dapat menghindari vaksin.

"Lambda bisa menjadi ancaman potensial bagi masyarakat manusia," ucap Kei Sato dari Universitas Tokyo.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler