Jujutsu Kaisen 225: Review Kekuatan Sukuna dalam Teknik Domain

- 12 Juni 2023, 10:27 WIB
Kekuatan menakjubkan Sukuna dalam Jujutsu Kaisen 225/Twitter
Kekuatan menakjubkan Sukuna dalam Jujutsu Kaisen 225/Twitter /

SABACIREBON - Sukuna, seorang karakter dalam serial Jujutsu Kaisen 225, telah sekali lagi menunjukkan mengapa dia dikagumi sebagai salah satu yang paling dahsyat dalam dunia Jujutsu.

Sukuna dalam Jujutsu Kaisen 225 berhasil melampaui batas-batas logika dan meleburkan penghalang tertutup yang biasanya menjadi kelemahan dalam penggunaan teknik Domain.

Dalam Jujutsu Kaisen 225, kita diperkenalkan dengan konsep Malevolent Shrine yang membedakannya dari Domain lainnya. 

Malevolent Shrine tidak memisahkan ruang dengan penghalangnya, melainkan mewujudkan Domain di dalam ruang itu sendiri. Hal ini dapat kita analogikan seperti melukis seni di udara, bukan di atas kanvas. Itu adalah teknik yang sungguh-sungguh ilahi.

Baca Juga: Kisruh Politik DPD NasDem Indramayu, 120 Ribu Kader NasDem Indramayu dan Cirebon Ramai-ramai Gabung Perindo

Umumnya, para penyihir menggunakan teknik penghalang yang menutup volume di ruang nyata untuk menciptakan "ruang" baru dan mewujudkan Domain mereka.

Penghalang ini pada dasarnya adalah ruang baru dengan volume baru. Dalam hal ini, teknik Sukuna melampaui batasan tersebut. Ia dapat mewujudkan Domain langsung di dalam ruang atau penghalang yang ada di sekitarnya.

Penghalang yang biasanya menjadi pembatas, kini menjadi elemen yang terintegrasi dengan udara. Begitu juga sebaliknya, udara menjadi penghalang, dan penghalang menjadi udara itu sendiri.

Dalam hal ini, menutup penghalang berarti menciptakan "cangkang" atau lapisan luar yang kuat namun rapuh. Di dalam cangkang tersebut, hampir tidak mungkin untuk menemukan celah karena volume Domain yang tertutup begitu besar.

Baca Juga: Profil Viktor Axelsen: Raja Bulu Tangkis Tunggal Putra Denmark

Namun, dengan menggunakan pendekatan penghalang terbuka, Sukuna mampu memperluas jangkauan pukulannya yang pasti. 

Kendati tidak dapat menciptakan volume besar di dalam, ia berhasil mendapatkan volume yang luar biasa berkat Sumpah Pengikat Bentrokan. Bentrokan antara penghalang terbuka dan tertutup adalah permainan dua tahap yang menarik.

Di dalam penghalang Gojo, kedua penghalang saling bertentangan. Perintah hit yang dijamin oleh keduanya tumpang tindih dan saling membatalkan. Sementara itu, di luar penghalang Gojo atau ruang nyata, terdapat Domain bawaan Sukuna dan cangkang Domain Gojo.

Sayangnya, cangkang tersebut menjadi objek yang rentan terhadap serangan dan hanya menunggu untuk dibelah. Tidak ada bentrokan yang terjadi, hanya serangan satu sisi pada cangkang yang lemah terhadap serangan luar.

Baca Juga: Buntut Mundurnya Ketua DPD NasDem, Ribuan Kader Partai NasDem Indramayu Mundur Massal

Perbedaan antara penghalang terbuka dan tertutup dapat diibaratkan sebagai perbedaan antara Surga dan Bumi.

Penghalang terbuka menolak cangkang sepenuhnya sambil mempertahankan volume yang cukup besar untuk pukulan yang pasti.

Dengan demikian, Sukuna mempertahankan keuntungan dari penghalang tertutup sambil menghilangkan kelemahan yang mencolok.

Meskipun masih menjadi misteri bagaimana Sukuna dapat memperluas Domain tanpa menutup penghalangnya, kita dapat percaya bahwa konstruksi yang selalu hadir di pusatnya, baik Sukuna maupun Kenjaku, memainkan peran penting dalam hal ini.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Heboh, Ketua DPD NasDem Indramayu Mundur, Diduga Karena Mahar Rp 3,5 dan Nomor Urut

Pencapaian Sukuna dalam menguasai teknik Domain yang ilahi ini tidak hanya mencengangkan para penggemar Jujutsu Kaisen, tetapi juga menginspirasi kita untuk berpikir di luar batasan dan mempertanyakan konsep yang sudah ada.

Melalui kreativitas dan pemahaman yang mendalam, Sukuna terus membuktikan bahwa ia adalah kekuatan yang tak terbendung dalam dunia Jujutsu.***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah