Harrington pun memberitahu orang-orang di markas terkait rencana Marco. Di markas, Kim dan Brunel berunding terkait tindakan Marco yang pergi keluar untuk mengambil sampel itu, dimana mereka baru menyadari bahwa sampel tersebut adalah bakteri dari Mars, yang bisa saja berbahaya jika menjangkit.
Brunel langsung menghubungi Harrington yang sedang bersama Marco. Namun, Marco bersikeras ingin mengambil sampel tersebut dan tak mengiraukan peringatan Brunel. Disinlah semua masalah dimulai.
Baca Juga: KPK Ikut Gelar Perkara Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra, Jaksa dan Polisi Turut Dihadirkan
Saat Marco mencoba mengambil sampel, terjadi pergeseran tektonik yang mengakibatkannya jatuh terperosok ke sebuah celah yang terbuka.
Harrington pun menghubungi markas bahwa telah terjadi kecelakaan. Setibanya di Pos 9, Brunel mengatakan bahwa Marco sudah tidak bisa diselamatkan.
Namun, mereka menerima pesan dari kantor pusat, untuk mengambil mayat Marco dan mengembalikkannya kepada keluarganya. Vincent dan crew lainnya pun akhirnya menuruni jurang tempat dimana Marco jatuh. Sedangkan Harrington kembali ke markas.
Baca Juga: Segera Meluncur pada 2021, OS Harmony Milik Huawei Siap Dirilis Gantikan Android
Harrington melalui kamera luar di markas, melihat Marco yang sedang berjalan menuju markas. Harrington kemudian membuka pintu dan mencoba menolong Marco.
Harrington terkejut melihat wajah Marco yang sudah berubah menyeramkan layaknya zombi dan berusaha membunuhnya. Kekacauan pun terjadi dimarkas Aurora.
Simak kelanjutan ceritanya di program Bioskop Trans TV, Jumat, 11 September 2020 pukul 23.30 WIB.***