Benny Soebarja & Fariz RM Napak Tilas Bandung

- 19 Desember 2022, 17:07 WIB
Benny Subarja on stage./Sabacirebon.com
Benny Subarja on stage./Sabacirebon.com /

KERINDUAN itu pupus sudah. Dahaga panjang pentas yang sarat enerji. Menginspirasi dan memotivasi bagi peminat seni bunyi. Itu pula yang hadir di Hotel Horison, Bandung, Minggu malam kemarin.

Benny Soebarja yang melegenda. Fariz Rustam Munaf yang bagai napak tilas. Tanpa sekat, keduanya berkolaborasi di pentas yang digagas Sonny Manglayang. Pun kehadiran Crossroad Band yang sukses menembus kelangkaan performa kekinian. Kelompok "the big band" mumpuni. Menjanjikan kelangsungan kreasi di pusaran seni Kota Bandung.

Benny Soebarja masih tampak enerjik di usia senja, 73 tahun. Bersama yuniornya, Fariz RM yang tak sungkan menyebut dirinya "aki-aki". Padahal baru 63 tahun. Hehe. Benny, rocker lawas berlabel Giant Step Band -- bergandeng Fariz -- mengumbar pesona pentas "MusicMate". Pentas keakraban (Art intimate concert) nan hangat.

Baca Juga: Kurir Paket di Cirebon Meninggal Dunia Tertimpa Bangunan Ambruk Saat Berteduh, Begini Kronologinya

Dua bintang pentas berpadu dengan pilar Crossroad Band. Berformasi trio gitar Rifky, Dizar dan Fikri -- merangkap vokal bareng Taufik (keyboard), Alex (bass), Diandra (drums) dan
Praga (biola) -- Crossroad Band tak lagi di "simpang jalan". Tampil penunjuk jalan sukses tampilan Benny Soebarja dan Fariz RM. Sang bintang yang melesat dari Bandung. Menembus pentas nasional dan mancanegara.

Fariz RM berkostum hitam modis membuka gelaran. Menghentak. Jemarinya di atas toots keyboard dalam tempo tinggi. Lagu "Nada Kasih" mengalir dengan vokalnya yang menostalgia. Menyusul, pesonal "Hasrat Cinta". Fariz bagai menyusur pesona penyanyinya, Andi Meriam Matalatta.

Fariz kembali mengumbar pesona. Menjelajah lewat improvisasi. Gesekan biolanya Praga berbaur hentak bass Alex dan sentuhan duo keyboard Fariz dan Taufik.

Baca Juga: Lionel Messi Dikenakan Jubah Hitam Ornamen Emas oleh Emir Qatar Dipermasalahkan Garry Lineker. Kenapa?

Benny Soebarja melanjutnya pesona pentas yang kian hangat. Sebuah lagu "Decisions" membuka tampilan. Nge-rock banget. Meliuk suara gitar di antara vokal yang masih kental. Nomor dari album "Giant on The Move" dirilis Giant Step pada 1976. Sentuhan magis mengingatkan kejayaan grup band, pionir rock progresif dari Bandung.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Tulisan Opini


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x