Final Eurovison 2022 di Ukraina, Ajang Pencarian Bakat di Tengah Kecamuk Perang

- 15 Mei 2022, 09:55 WIB
Sam Ryder dari Inggris  (kiri) Kalush Orchestra (kanan) dari Ukraia.
Sam Ryder dari Inggris (kiri) Kalush Orchestra (kanan) dari Ukraia. /Metro.co.uk/dari Ukraina

SABACIREBON - Kalush Orchestra Ukraina meraih kemenangan di Eurovision 2022, pada malam final,  mengalahkan penyanyi Inggris Sam Ryder saat mereka memuncaki papan peringkat pada menit terakhir dengan televote.

Sabtu malam, babak final kontes lagu ditayangkan di BBC One, dengan persaingan yang ketat untuk tahap terakhir karena 25 lagu dibawakan oleh para kontestan.

Menjelang final, para komentator memperkirakan bahwa Kalush Orchestra dan Sam sama-sama memiliki peluang kuat untuk dinobatkan sebagai pemenang.

Baca Juga: Pesawat MH 370 yang Hilang Sedang Diikuti, Ahli Klaim Tahu Lokasinya

Namun, pada akhirnya, hanya ada satu yang akan membawa pulang piala, dan inilah Kalush Orchestra yang unggul dengan lagu hits mereka Stefania.

Malam sebelumnya, Sam membuat penonton terpesona dengan penampilannya yang luar biasa dengan membawakan lagu Space Man.

Penonton Inggris menyatakan betapa bangga mereka terhadap penyanyi itu.

Sementara itu, Kalush Orchestra membuat penonton di seluruh dunia menangis dengan penampilan mereka yang kuat dari lagu Stefania.

Ketika hasil diumumkan, terungkap bahwa Ukraina, Azerbaijan, Jerman, Belgia, Prancis, Georgia, Austria, dan Republik Ceko telah memberikan 12 poin.

Baca Juga: SEA Games, Hari Ini Timnas Indonesia Vs Myanmar Berebut Tiket Semi Final, Popov: Kami tak Takut Sedikitpun

Semula ada dugaan pemenang adalah penampil dari Inggris, sehingga keputusan tersebut membuat penonton tercengang.

Inggris melompat ke puncak papan skor setelah juri memberikan suara dengan 283 poin, Swedia di tempat kedua dengan 258 poin dan Spanyol di tempat ketiga dengan 231 poin sebelum televote mengkonfirmasi pemenangnya.

Namun, Ukraina menerima sebesar 439 poin televote, sehingga mereka mengakhiri malam dengan 631 poin, mengamankan kemenangan mereka.

Baca Juga: Penantian Lama, Kunci Kemenangan Liverpool atas Chelsea di Final Piala FA 2022.

Selama obrolan baru-baru ini dengan Metro.co.uk, Sam berbicara tentang stigma negatif yang dimiliki banyak orang Inggris terhadap penyelenggaraan Eurovision. Menurutnya prasangka negatif itu tidak perlu.

Sementara Eurovision yang selalu diselenggarakan setiap tahun selalu ditunggu-tunggu. Sekarang dilangsungkan di Ukraina dengan latar belakang perang yang sedang berlangsung dengan Rusia.

Komentator Ukraina untuk kompetisi tersebut, Timur Miroshnychenko, menyampaikan siarannya tentang keamanan dan tempat perlindungan bom, sebagai tindakan pencegahan jika terjadi serangan udara.***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x