Network
PIKIRAN RAKYAT - Pelantun lagu "Stay With Me", Sam Smith mengklaim bahwa dirinya telah terpapar virus corona dua minggu sebelum Inggris memberlakukan lockdown (penguncian wilayah).
Sam Smith mengatakan, sang adik juga menunjukkan gejala serupa dengan apa yang dialaminya. Ia pun yakin telah terinfeksi meski tidak pernah melakukan tes virus corona.
"Saya tahu saya memilikinya, 100 persen memilikinya," ujar ia dilansir AceShowbiz pada Sabtu, 18 April 2020.
Baca Juga: Gajah Lapar Injak Petani Thailand hingga Tewas, Imbas Tutupnya Taman Wisata akibat Corona
Keyakinan Sam Smith ini dilandasi karena berdasarkan yang ia baca, semua gejala yang dideritanya benar-benar sama.
"Saya pikir saya pasti memilikinya. Dan kemudian setelah saya terkena corona, saudaraku yang tinggal bersama denganku lima hari kemudian mulai mendapatkan gejala yang sama," lanjutnya.
Keduanya kemudian melakukan isolasi diri selama tiga minggu untuk memastikan mereka bersih dari virus corona.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Sabtu, 18 April 2020: Pasien Positif Tembus 2,25 Juta Kasus
Ditambah lagi, mereka memiliki seorang nenek yang dikhawatirkan rentan terpapar Covid-19 yang diderita.
"Sudah jelas. Karena saya punya nenek yang lebih tua dan barang-barang lain, jadi kami tidak ingin mengambil risiko apa pun," jelas Smith.
"Ya saya pikir saya benar-benar mendapatkannya (corona). Saya tidak 100 persen tahu, tetapi saya terinfeksi dan kemudian karena semua orang benar-benar terkunci, saat itulah saya berhasil mengatasinya, untungnya," tambah ia.
Baca Juga: Stres Rawat Pasien hingga Beruban, Perawat Tiongkok Pulang-pulang Tak Dikenali Anaknya
Inggris, negara asal mula Sam Smith masuk ke dalam daftar 10 negara terbanyak ututan ke-6 untuk kasus positif virus corona Covid-19.
Hingga Sabtu, 18 April 2020, Inggris telah melaporkan sebanyak 108.692 kasus, dengan total kematian 14.576 orang.***
