Network
1. Plot yang berkembang dengan baik dan menarik
Tidak pernah ada momen yang membosankan dalam drama ini. Misteri perjalanan waktu, rahasia kelahiran, skema politik, romansa, komedi, bromance, balas dendam dapat ditemukan semua elemen tersbut dalam Joy of Life.
Namun tidak satu pun dari mereka yang mengisi alur cerita. Drama ini berjalan cepat dan tidak menyeret, berkat tulisan yang bagus dan pengeditan yang ketat.
Ada begitu banyak yang bisa dikatakan tentang plot tetapi yang terbaik zadalah mengungkapnya sendiri.
2. Plot twist
Yang membedakan drama ini dengan drama lain adalah drama ini sebenarnya drama yang lucu.
Sulit untuk melakukan komedi yang tidak merusak drama serius, tetapi humor yang ditampilkan dalam Joy of Life mampu melengkapi dan meningkatkan pertunjukkan dengan penuh gelak tawa.
Baca Juga: Diharapkan Angkat Ekonomi Mimika, Noken Diangkat jadi Suvenir PON Papua 2020
Terdapat karakter yang lucu seperti Fan Si Zhe yang merupakan saudara tiri Fan Xian yang tamak dan naif juga pandai menghitung uang.
Kemudian ada Wang Qi Nian yang merupakan bawahan Fan Xin yang juga mencintai uang tetapi tetap loyal dan banyak akal.
Keduanya sangat lucu dan menampilkan komedi yang hebat.
3. Pertemuan yang imut
Tunangan Fan Xian, Lin Wan'er, menderita tuberkulosis sehingga dia tidak diperbolehkan makan ayam yang menjelaskan mengapa Fan Xian pertama kali bertemu dengannya bersembuni di bawah meja dengan paha ayam di tangannya.
Pada titik ini, mereka tidak mengetahui identitas masing-masing. Mereka memliki pertemuan singkat namun lucu sebelum Wan'er pergi dengan tergesa-gesa.
Baca Juga: Korban Tewas Virus Corona Tembus 1.000 Jiwa, WHO Naikkan Status Ancaman Sangat Serius
Fan Xian begitu tertarik dengan Wan'er sehingga dia lupa untuk menanyakan namanya sehingga memicu serangkai identitas keliru yang lucu karena mereka menolak untuk menikahi tunangan yang dimaksudkan saat mencari orang yang mereka temui selama pertemuan paha ayam.
Terlepas dari pertemuan yang lucu, ada banyak penggemar yang mencintai hubungan Wan'er dan Fan Xian. Melihat mereka dapat berbagi masalah dan perasaan mereka dengan jujur satu sama lain serta menemukan kenyamanan dan kedamaian di hadapan satu sama lain.
4. Pahlawan yang dinamis
Fan Xian dalam drama Joy of Life merupakan pahlawan yang dinamis dan kompleks.
Ia cerdas, snarky, dan akan melindungi orang-orang yang ia cintai. Meskipun ia tidak memiliki ambisi politik, ia cukup lihai untuk tahu bagaimana cara memanuvernya.
Dia juga menunjukkan sisi asalnya dan rentan ketika dia mengaku kesepian dan berusaha menemukan tujuan hidupnya.
Aktor yang berperan sebagai Fan Xian muda juga luar biasa. Dia mewujudkan tingkah laku orang dewasa yang terjebak dalam tubuh anak kecil dengan sangat baik.
5. Karakter pendukung yang meyakinkan memiliki spin-off sendiri
Meskipun sebagian besar aksinya berputar di sekitar sang pahlawan, ini jelas merupan sebuah drama ansambel dimana karakter pendukung sama pentingnya.
Dari Raja yang tidak percaya dan tertutup kepada Cheng Ping Ping yang kejam dan cerdik, serta Wuzhu robot mengagumkan, pelindung atau guru Fan Xian, Joy of Life dipenuhi dengan begitu banyak karakter menarik dan meyakinkan yang akan membuat kita jatuh cinta.
Tidak hanya mereka menarik, tetapi karakter juga menyempurnakan orang-orang yang lebih dari sekedar perangkat plot.
Baca Juga: Diharapkan Angkat Ekonomi Mimika, Noken Diangkat jadi Suvenir PON Papua 2020
6. Keluarga Fan
Keluarga Fan Xian adalah yang terbaik. Ada nenek yang tegas dari Fan Xian dan ayahnya yang tabah jua sangat mencintainya dan hanya ingin membuatnya aman dari bahaya.
Bahkan ibu tirinya, yang pada awalnya tidak terlalu menyukainya, membelanya saat dibutuhkan, adik perempuannya memandangnya dan selalu ada untuk membantunya dan adik lelakinya yang giat yang bukan paling pintar, menyerang kemitraan bisnis yang tidak mungkin dengan Fan Xian.
Mereka hanya keluarga paling lucu dan paling suportif yang pernah ada dalam drama Tiongkok.
7. Kembalinya Xiao Zhan
Karakter yang paling dinantikan dalam drama ini adalah Xiao Zhan yang memainkan mata-mata keras, patriotik, dan keras kepala.***
