Hal ini membuat Captain America harus bekerja keras untuk merebut perisainya kembali.
Dalam edisi sebelumnya The United States of Captain America dari penulis Christopher Cantwell dan tim seniman all-star, perisai Captain America dicuri oleh peniru Captain America.
Baca Juga: Tiongkok terus Terbangkan Puluhan Pesawat Tempur ke Taiwan, Ungkit Soal AS dan Kemerdekaan
Dimana pada akhirnya terungkap dia adalah Speed Demon yang bekerja sama dengan Sinthea Schmidt (putri dari Tengkorak Merah) dan Komandan Krieger.
Menggunakan rupa dan perisai Captain America, kelompok neo-fasis ini mulai menargetkan berbagai warga di seluruh negeri memanfaatkan nama besar tersebut untuk melindungi tindakan kejahatan mereka.
Menanggapi hal tersebut Steve Rogers mengumpulkan tim Captain America seperti Sam Wilson, Bucky Barnes, dan John Walker.
Baca Juga: Berlaga di PON XX Papua 2021, Beberapa Atlet DKI Jakarta Terpapar Covid-19
Begitu Steve Rogers mendengar tentang Krieger dan sekutunya membobol NORAD (Komando Pertahanan Amerika Serikat) disinilah rahasia perisai Captain America terungkap.
Steve Rogers kala itu bersama dengan John Walker terkejut melihat kalau perisai Captain America ternyata menjadi kunci utama yang memberikan akses ke beberapa pangkalan dan fasilitas di negara itu.
Hal ini membuat Steve Rogers menduga kalau satu-satunya hal yang bisa Krieger kejar adalah Hate-Monger yakni energi psikoaktif hidup yang berasal dari kesadaran Adolf Hitler.