"Tapi please lah nggak usah euforia berlebihan. Bebas dari penjara harusnya menjadi sebuah instrospeksi dan muhasabah terhadap semua dosa dan kesalahan, bukan seolah olah anda menang," sambungnya.
Gus Miftah menambahkan jika euforia yang terlalu berelebihan saat penyambutan kebebasan Saipul Jamil akan berdampak tidak baik bagi seluruh masyarakat.
Terlebih kasus yang menjerat Saipul Jamil adalah kasus pelecehan seksual, sehingga dikhawatirkan akan menjadi hal yang biasa ke depannya.
"Justru saya khawatir perilaku berlebihan keluar dari penjara dengan kasus yang tidak senonoh, kasusnya akan dianggap biasa dan akan terjadi pemakluman,
"Dan ini adalah sebuah kekalahan, kalah karena ga punya rasa malu, kalah karena bangga dengan dosa dll," ujar Gus Miftah.
Baca Juga: Update Kode Redeem Free Fire ‘FF’ 6 September 2021: Segera Klaim dan Dapatkan Ribuan Diamondnya!
Gus Miftah pun kembali menegaskan bahwa dalam kasus yang menjeratnya, posisi Saipul Jamil adalah pelaku.
"Ingat Anda adalah seorang pelaku, bukan korban," tambahnya menegaskan.
Lebih lanjut dalam postingannya, Gus Miftah memberikan saran kepada Saipul Jamil untuk bersikap biasa saja.