Kritik Aturan Prokes di Bali oleh Sandiaga Uno, dr. Tirta: Perlu Solusi yang Nyata Bukan yang Sulit Diterapkan

- 15 Februari 2021, 17:15 WIB
Relawan edukasi Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi.
Relawan edukasi Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi. // Instagram.com/ @dr.tirta/

Baca Juga: Kasus Penembakan FPI Belum Jelas, Mardani Ali Sera: Polri dan Komnas HAM Harus Tingkatkan Koordinasi

Hal ini melihat dari foto unggahan dr. Tirta yang memperlihatkan wisatawan mancanegara yang santai tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak.

Lantas dr. Tirta menyarankan agar keputusan penerapan Free Covid Corridor ini dikaji kembali dan jangan sampai nantinya membuat kerugian bagi pariwisata di Bali.

"Sebaiknya pikirkan juga gimana cara agar wisatawan yang hendak ke Bali mereka mau divaksin. Jangan sampai karena kita maksa mereka vaksin, terus mereka berubah pikiran dan malah memutuskan berlibur ke daerah lain," ungkapnya.

Selain itu, dalam keterangan tertulisnya, dr. Tirta mengungkapkan pengalamannya selama berada di Bali.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Dorong Kepolisian Segera Tindak Lanjuti Kasus Kematian 6 Laskar FPI Secara Transparan

"Di bali. Saya keliling selama 4 hari untuk memastikan curhatan @jeg.bali dan juga berbagi obrolan di sini," jelasnya.

"Buat kawan-kawan netizen nih, meski teriakan protes kenceng dari sini, mereka tetap berusaha patuh prokes kok," sambung dr. Tirta.

dr. Tirta mengungkapkan bahwa wisatwan mancanegara rata-rata tidak patuh terhadap protokol kesehatan.

"Faktanya emang bule yang ga patuh. Hal ini disuarakan juga oleh @jeg.bali. Jangankan divaksin, masker aja rata-rata di copot sama bule-bule ini. Terus kalo di razia, nanti mereka ga dateng ke Indonesia dong! Hayoloh. Mumet ga tuh," ujarnya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x