Mendengar hal itu, psikosomatis Andin kambuh. Ia jatuh pingsan dan akhirnya Aldebaran membawa Andin ke rumah yang pernah ditinggali Mama Rosa dan Reina di Aglonema Residence.
Aldebaran juga menyuruh Rendy untuk menghubungi psikiater agar bisa datang ke rumahnya di Aglonema Residence.
Baca Juga: Pakar Penyakit Hewan WHO Katakan Virus Corona Kemungkinan Tidak Bocor dari Laboratorium di Tiongkok
Setelah sadar, Andin kembali menangis tersedu. Andin mengungkapkan segala kepedihannya, termasuk soal kematian Nindy, anak Andin yang sebenarnya adalah Reina.
Andin menyalahkan Aldebaran atas kepergian Nindy.
“Gara-gara kamu, Mas, gara-gara kamu, aku dipenjara. Gara-gara itu juga aku akhirnya kehilangan Nindy,” ujar Andin sambal menangis.
Tak tega melihat istrinya begitu sedih, Aldebaran juga membatin dalam hatinya ia berkata bahwa Nindy belum meninggal.
“Nindy belum meninggal, Ndin. Dia ada di rumah saya, dia adalah Reina,” batin Aldebaran.***