Spoiler Ikatan Cinta 11 Februari 2021: Buka-bukaan Rahasia, Apakah Aldebaran Ungkap Reina Anak Kandung Andin?

- 11 Februari 2021, 09:35 WIB
Aldebaran Ungkap Kebenaran Saksi Bayaran yang Memberatkan Andin di Persidangan/
Aldebaran Ungkap Kebenaran Saksi Bayaran yang Memberatkan Andin di Persidangan/ /Instagram.com/@layardrama_rcti

PR CIREBON – Sinetron Ikatan Cinta yang ditayangkan stasiun televisi RCTI semakin menegangkan.

Alur sinetron Ikatan Cinta tidak pernah mengecewakan di hati para penontonnya.

Berikut adalah spoiler sinetron Ikatan Cinta hari ini Kamis 11 Februari 2021.

Baca Juga: Warga Jateng Adukan Jalanan Rusak ke Ganjar Pranowo, DPUPR Kabupaten Karanganyar Ambil Tindakan

Penyelidikan kasus pembunuhan Roy masih terus dilakukan. Nino dan Rafael berniat untuk terbang ke Samarinda untuk menemui Pak Sodikin.

Pak Sodikin adalah mantan satpam di komplek perumahan Nino yang menjadi saksi saat sidang kasus pembunuhan Roy.

Kesaksian Pak Sodikin beserta rekannya Pak Jaja adalah kesaksian yang memberatkan Andin, sehingga hakim menjatuhkan hukuman kepada Andin yaitu penjara selama empat tahun.

Gelisah mengetahui Rafael ingin menemui saksi pembunuhan Roy, Elsa kembali menyuruh orang bayarannya untuk mencelakakan Rafael.

Baca Juga: Resmi Luncurkan Borongdong.id, Ridwan Kamil: Belanja adalah Bela Negara

Nahasnya, Nino yang dikira Elsa masih berada di kantor ternyata ada dalam satu mobil bersama Rafael menuju bandara untuk terbang ke Samarinda.

Alih-alih mencelakakan Rafael, orang suruhan yang menghadang mobil Rafael itu justru salah sasaran. Nino terkapar setelah mendapatkan tusukan dari orang suruhan Elsa.

Akibatnya Nino mengalami kondisi kritis dan membutuhkan tiga kantung darah karena Nino sudah kehilangan banyak darah.

Tak disangka orang yang turut mendonorkan darahnya adalah Bu Yuli istri dari Pak Jaja, serta Pak Sodikin, mantan satpam yang ingin ditemui di Samarinda.

Mengetahui hal itu, Rafael langsung mengambil kesempatan untuk berbicara dengan Pak Sodikin. Akhirnya, Pak Sodikin mengaku bahwa dia dibayar seseorang untuk menjadi saksi yang memberatkan Andin.

Baca Juga: Singgung Konten dengan Dinar Candy, Aldi Taher: Gue Sayang Sama Deddy Corbuzier

“Maafkan saya, Pak. Jangan laporkan saya,” ujar Pak Sodikin memohon dan berlutut kepada Rafael.

Mengetahui kebenaran bukti yang menguatkan Andin tidak bersalah, Rafael langsung menelpon Andin untuk memberitahukan kabar baik penyelidikannya.

Namun, Andin yang sedang ke toilet akhirnya telepon Rafael diangkat oleh Aldebaran. Aldebaran terkejut sekaligus berterima kasih kepada Rafael karena telah memberikan kabar baik dari penyelidikan pembunuh Roy sebenarnya.

Saat itu juga, Aldebaran yang sudah membulatkan tekad untuk mengungkapkan semua rahasia dan kebohongan yang Andin belum tahu, akhirnya mengungkap perihal saksi bayaran.

Mendengar hal itu, psikosomatis Andin kambuh. Ia jatuh pingsan dan akhirnya Aldebaran membawa Andin ke rumah yang pernah ditinggali Mama Rosa dan Reina di Aglonema Residence.

Aldebaran juga menyuruh Rendy untuk menghubungi psikiater agar bisa datang ke rumahnya di Aglonema Residence.

Baca Juga: Pakar Penyakit Hewan WHO Katakan Virus Corona Kemungkinan Tidak Bocor dari Laboratorium di Tiongkok

Setelah sadar, Andin kembali menangis tersedu. Andin mengungkapkan segala kepedihannya, termasuk soal kematian Nindy, anak Andin yang sebenarnya adalah Reina.

Andin menyalahkan Aldebaran atas kepergian Nindy.

“Gara-gara kamu, Mas, gara-gara kamu, aku dipenjara. Gara-gara itu juga aku akhirnya kehilangan Nindy,” ujar Andin sambal menangis.

Tak tega melihat istrinya begitu sedih, Aldebaran juga membatin dalam hatinya ia berkata bahwa Nindy belum meninggal.

“Nindy belum meninggal, Ndin. Dia ada di rumah saya, dia adalah Reina,” batin Aldebaran.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x