7 Lagu K-Pop yang Didedikasikan untuk Tragedi Tenggelamnya Kapal Feri Sewol pada 16 April

16 April 2020, 11:20 WIB
PERINGATAN peristiwa tenggelamnya Kapal Feri Sewol 6 tahun yang lalu.* //Twitter

PIKIRAN RAKYAT - Hari ini, 16 April 2020, publik Korea Selatan tengah memperingati peristiwa tenggelamnya Kapal Feri Sewol 6 tahun yang lalu.

Peristiwa tersebut telah menewaskan 304 penumpang dari 476 penumpang yang menaiki kapal. 250 lebih korban yang meninggal merupakan siswa dari Sekolah Menengah Danwo.

Tenggelamnya Kapal Feri Sewol tentunya meninggalkan kesedihan yang cukup mendalam, mengingat seharusnya para siswa yang menjadi korban lulus sekolah pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Imbau Warga Agar Tidak Mudik, Petugas Polsek Kedawung Cirebon Kota Gelar Sosialisasi

Selain memakan banyak korban jiwa, tragedi Kapal Feri Sewol ini juga semakin menarik perhatian karena menyimpan berbagai rahasia penting dibaliknya.

Tragedi ini meninggalkan luka sekaligus kenangan pahit untuk masyarakat Korea Selatan, termasuk para musisinya.

Untuk mengenang kepergian 304 orang yang menjadi korban, para musisi Korea Selatan merilis lagu yang didedikasikan untuk para korban tenggelamnya Kapal Feri Sewol.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar dr. Cheng Sebut Vitamin C Sembuhkan Covid-19, Ini Faktanya

Berikut PikiranRakyat-Cirebon.com telah merangkum lagu-lagu K-Pop yang didedikasikan untuk tragedi tenggelamnya Kapal Feri Sewol.

1. You Whom I Love - Shin Yong Jae (4Men) dan Lee Da Woon

Lagu ini disusun dan diciptakan oleh salah satu korban Kapal Feri Sewol, Lee Da Woon. Lirik lagu ini ditemukan dari ponsel miliknya yang kemudian dikirimkan untuk Shin Yong Jae.

Sebagai bentuk penghormatan Shin Yong Jae pada Lee Da Woon, ia merilis lagu ini untuknya.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Ariel Noah Menjadi Relawan Tenaga Medis Covid-19, Simak Faktanya

"Kusenandungkan lagu ini yang kukarang untukmu. Sambil aku memikirkan tentangmu yang lesu. Dengarlah lagu ini yang kukenang untukmu. Hari ini pun, bagus kerjamu,"

2. Red Light - F(X)

Dalam Red Light, beberapa lirik yang menggambarkan tragedi ini ialah ‘ketika semua tenggelam’, ‘pintu darurat’, ‘tabrakan’, dan masih banyak kata lain yang seolah menggambarkan kejadian di atas kapal tersebut.

Salah satu lirik yang membuat merinding adalah “Breathe for a moment. This isn’t war.” Seperti yang kita ketahui dalam situasi kecelakaan, setiap orang pasti akan “beperang” menyelamatkan dirinya sendiri.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kepolisian Cirebon bersama TNI Pasang Spanduk Imbauan

3. Stardust - Kim Dong Wan (Shinhwa)

Stardust ditulis oleh Lee Won Hee, seorang komposer dan ayah dari dua putri yang berusia sekolah pada saat tragedi terjadi.

Ia menulis lagu ini sambil memikirkan emosi orang tua para korban dan lagu tersebut dinyanyikan oleh anggota Shinhwa yaitu Kim Dong Wan.

"Hai.
Jika aku bisa bertemu denganmu
Aku akan lari ke ujung jalan ini.
Aku tidak bisa melihat kesedihan yang pernah aku alami."

Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia per Kamis, 16 April 2020: Kasus Positif Lampaui 5.000 Jiwa

4. Yellow Ocean - Cheetah dan Jung Sung Hwan

Lagu hip-hop ini diciptakan untuk mengenang tragedi tenggelamnya Kapal Feri Sewol melalui liriknya yang sangat mendalam.

Di saat yang bersamaan Cheetah dan Jung Sung Hwan mengkritik insiden tersebut, seperti mengapa bantuan datang terlalu lambat.

"Feri Sewol, kami tidak akan melupakan kalian dalam waktu yang berlalu. Terang kami akan mengalahkan kegelapan mereka. Pita kuning di lautan. Kebenaran tidak akan tenggelam."

Baca Juga: Pendataan Orang Masuk Dianggap Tidak Efektif, Pemkot Cirebon Didorong Bentuk Satgas Khusus

5. Still There, Still Here - Lucid Fall

Lagu ini ditulis oleh Lucid Fall untuk ditujukan pada korban selamat tragedi Kapal Feri Sewol tersebut. Korban selamat tidak akan bisa melupakan bagaimana mengerikannya tragedi tersebut dan teman-temannya yang meninggal.

"Aku bisa melihatmu melambai, aku bisa melihatmu tersenyum. Aku punya sayap keabadian dan aku telah menjadi kupu-kupu kuning."

6. Always Remember - Tany

Almarhum Tany sebaya dengan banyak korban tragedi Feri Sewol. Ia meninggal pada 15 April 2018 akibat kecelakaan mobil, tepat sehari sebelum peringatan empat tahun tragedi Sewol.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Kamis, 16 April 2020: Mundu dan Kesambi Hujan Lokal di Siang Hari

Lirik lagu ini berbicara tentang kerinduan yang tidak pernah dilupakan tidak peduli berapa lama waktu berlalu.

Video klip lagu ini menampilkan seorang gadis yang mengarungi lautan sendiri dengan menaiki sebuah kapal kecil. Gadis itu terlihat bingung dan tersesat karena tak memiliki arah tujuan.

7. Well Done - Zico

Lagu yang diciptakan oleh Zico ini berdurasi menit 16 detik yang merujuk pada tanggal 16 bulan April yang merupakan tanggal untuk memperingati tragedi tenggelamnya Kapal Feri Sewol.

Baca Juga: Buat Tenaga Medis Israel Terpukul, Bayi Berusia Delapan Hari jadi Pasien Termuda Covid-19

Lagu ini ternyata didedikasikan untuk seorang penggemar yang juga menjadi korban dalam persitiwa tersebut.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler