PR CIREBON - Konser offline K-pop baru saja dilaksanakan pada 30 oktober 2021.
K-Pop di Suncheon menghadirkan idol K-pop seperti NCT Dream, TXT, Brave Girls, OH MY GIRL, Hot Issue, BTOB dan AB6IX .
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Koreaboo, saat konser berlangsung suasana menjadi heboh dan tidak terkendali saat NCTZens melihat penampilan sang idola NCT Dream.
Pada sebuah komunitas online di Korea Selatan terdapat rekaman selama konser berlangsung, sehingga penggemar yang tidak bisa datang langsung bisa melihatnya secara online.
Dari rekaman video selama konser itu terlihat perbedaan yang sangat mencolok pada saat salah satu grup yang sedang tampil.
Saat idola lain tampil, para penggemar tertib dan tidak menghalangi pandangan.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kabupaten Majalengka Mulai 1 November 2021, Ada Jenis Pfizer dan Sinovac
Di sisi lain, selama penampilan NCT Dream, bagian depan panggung tiba-tiba ramai dan banyak penggemar di depan menghalangi pandangan.
Banyak dari penggemar NCT Dream yang berdiri dari kursi mereka masing-masing bahkan beberapa penggemar terlihat keluar dari barikade, agar dapat melihat penampilan dengan jelas dan beberapa penggemar terlihat memegang kamera.
Hal ini menjadikan situasi gaduh, mengingat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah 31 Oktober 2021, Salah Satunya Terbunuhnya Indira Gandhi
Meskipun Korea Selatan telah melonggarkan pembatasan, dalam pengaturan kelompok besar seperti konser, aturan umum untuk jarak sosial seperti menjaga jarak di antara orang-orang harus diterapkan.
Petugas penyelenggara konser telah membatasi kursi setiap 1 meter untuk jarak sosial, namun, banyak penggemar yang hanya melewati area tempat duduk dan berkerumun di dekat panggung.
Seseorang yang datang ke konser bahkan mengeluh bahwa upaya mereka membeli tiket konser paling depan menjadi sia-sia karena NCTzens.
Baca Juga: Rayakan Halloween, Jeje Soekarno Bersama Sang Kekasih Pilih Kostum Mirip Soekarno dan Ibu Fatmawati
Mereka mendapat tempat duduk di barisan paling depan, tetapi karena orang-orang berkerumun secara ilegal di ruang antara barisan depan dan panggung, pandangan mereka sangat terhalang.
Saat ini, pihak penyelenggara konser belum memberikan komentarnya terhadap situasi yang terjadi selama konser berlangsung.
Selama pandemi berlangsung konser offline dihentikan oleh pihak Korea Selatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Prediksi Cadiz vs RCD Mallorca di La Liga 31 Oktober 2021 Dilengkapi Head to Head dan Line Up Pemain
Namun, seiring menurunnya kasus infeksi Korea Selatan mulai dilakukan pelonggaran dan konser offline mulai diadakan kembali.
Banyak penggemar khawatir jika perilaku buruk di konser offline berlanjut, pembatasan dapat diberlakukan kembali dan konser offline mungkin tidak akan terjadi hingga tahap pandemi selanjutnya.***