Penggemar Meminta HYBE Pecat Staff yang Diduga Anti-Fans Jimin BTS

30 Oktober 2021, 09:05 WIB
Penggemar BTS murka, minta pecat staff HYBE karena diduga sebagai sasaeng atau anti fans Jimin BTS karena subtitle. /Bidik Layar YT Bighit.BTS

PR CIREBON - HYBE merupakan salah satu perusahaan besar di industry hiburan Korea Selatan, namun hal ini tidak menjadikan perusahaan tersebut mempunyai managemen staff yang baik.

HYBE sering kali dikritik karena cara mereka yang buruk dalam memperlakukan idolnya salah satunya BTS.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman kbizoom, contohnya penata gaya sering kali membuat anggota BTS mengenakan pakaian aneh dan tidak cocok, manajer yang sering menggunakan mobil BTS untuk berkencan, staff yang sering memotret anggota layaknya sasaeng, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Jungkook BTS Cover Lagu Harry Styles yang Berjudul Falling, Suara Merdunya Tuai Pujian

Masalah ini membuat banyak penggemar mengirimkan keluhan ke HYBE, namun sampai ini masih belum ada perbaikan.

Baru-baru ini muncul sebuah kontroversi dimana lelucon yang sering disebutkan penggemar menjadi kenyataan.

Penggemar sering mempertanyakan apakah sebenarnya staff BTS adalah sasaeng (orang yang melanggar privasi idol).

Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Alaves di La Liga Spanyol 31 Oktober 2021, Usaha Tuan Rumah Kembali ke Jalur Kemenangan

Pada 28 Oktober saluran Youtube BTS yang bernama Bangtan TV mengunggah video dibalik layar saat mereka menghadiri acara Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNGA ke-76.

Acara tersebut berlangsung lebih awal pada bulan September dan dihadiri 7 anggota lengkap BTS sebagai utusan Presiden Korea Moon Jae In.

Penggemar pun merasa senang dan bangga atas pencapaian BTS. Namun tiba-tiba timbul kontroversi ketika penggemar melihat subtitle yang mengganggu pada video tersebut.

Baca Juga: Membuat Konten di Facebook, Pemerintah Vietnam Penjarakan 5 Orang Jurnalis

Terdapat bagian di mana para anggota duduk bersama, Suga menyebut nama Jimin dan bercanda memanggilnya 'Park Jwaemin', namun pada subtitle malah tertulis (Dalg Jimin) yang berarti 'Chicken Jimin'.

Dalg Jimin merupakan julukan negatif yang sering digunakan oleh anti-fans Korea Jimin untuk mengejek idola pria tersebut.

Dalam bahasa Korea, ini juga merupakan kata kasar yang digunakan untuk menyinggung seseorang, yang berarti 'menyedihkan'.

Baca Juga: Prediksi Tottenham vs Manchester United di Liga Inggris 30 Oktober 2021, Setan Merah Berusaha Bangkit

Beberapa penggemar berspekulasi bahwa kemungkinan besar itu adalah kesalahan ketika staf salah mendengar 'Park Jwaemin' sebagai 'Dalg Jimin' (Chicken Jimin) ketika para anggota menggoda idola pria itu karena bangun lebih awal.

Banyak penggemar lain, bagaimanapun, menegaskan bahwa staf tidak mungkin salah dengar karena kedua kata itu benar-benar berbeda.

Selain itu, bahkan jika terjadi kesalahan, karena stafnya adalah orang Korea dan terjemahannya dalam bahasa Korea, staf perlu memahami bahwa budaya Korea sangat sensitif terhadap kata-kata yang digunakan untuk menghina orang lain.

Baca Juga: Terbaru 94 Kode Redeem FF Free Fire 30 Oktober 2021, Segera Klaim Hadiah Triple Captain Power Up

Karena ini adalah istilah yang biasa digunakan oleh antifans Jimin, para pendukung langsung bertanya-tanya apakah staf yang membuat subtitle itu juga antifans.

Fans segera mengirim petisi ke HYBE, meminta agar subtitle diedit dan mengutuk staf yang tidak menghormati artis, beberapa penggemar bahkan meminta perusahaan memecat orang ini.

Selain itu, para penggemar juga membuat trend kata kunci 'HYBE RESPECT JIMIN' (HYBE tolong hargai Jimin) untuk mengungkapkan kekecewaan mereka kepada HYBE karena perusahaan ini telah melakukan banyak kesalahan.

Kata kunci ini telah mencapai trending teratas secara global. Selain itu, kata kunci terkait juga telah mencapai trending teratas di Korea dan banyak negara lainnya.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Kbizoom

Tags

Terkini

Terpopuler