Cek Fakta: Beredar Kabar Vaksin Sinovac Sengaja Dibuat untuk Buat Mandul dan Kurangi Penduduk Bumi

- 31 Agustus 2020, 11:46 WIB
Beberapa negara tengah mengembangkan vaksin covid-19 dan melakukan uji klinis terhadapnya.
Beberapa negara tengah mengembangkan vaksin covid-19 dan melakukan uji klinis terhadapnya. /Pexels

PR CIREBON - Beredar kabar dalam media sosial Twitter @99freemind yang membagikan cuitan klaim bahwa perusahaan multinasional produsen farmasi GlaxoSmithKline sengaja membuat vaksin Covid-19 yang dapat menyebabkan kemandulan buat penduduk bumi.

Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

“Dugaan orang dalam GSK melaporkan bahwa terdapat agen sterilisasi dalam virus Covid-19 yang dapat menyebabkan kemandulan tidak hanya pada pasien tetapi juga pada pasangan seksual orang yang disuntik. Butuh waktu lebih lama bagi saya untuk menemukan bukti bahwa WHO memasukkan HcG dalam vaksin Tetanus tetapi ini dia. Simpan itu. #VaccineTruth #WHO #PopulationReduction #EUGENICS” demikian bunyi narasi yang beredar tersebut

Baca Juga: PDIP Cerdik Olah Pengganti Risma di Pilkada, Hasto: Kami Tak Ingin Surabaya Salah Pengelolaan

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax, ditemukan fakta berbeda yang membantah klaim menyesatkan tersebut.

Faktanya, GSK tidak mengembangkan vaksin untuk Covid-19 melainkan menawarkan teknologi kepada para peneliti mitra yang sedang dalam proses mengembangkan vaksin.

Hal ini disampaikan Asisten Profesor dan Ketua Penelitian Kanada dari Departemen Mikrobiologi Medis & Penyakit Menular di Universitas Manitoba, Jason Kindrachuk.

Baca Juga: Deklarator KAMI Punya Reputasi Terhormat, Fadli Zon: Mereka Mewakafkan Diri Jadi Juru Bicara Rakyat

Dengan gamblang, ia mengatakan belum ada identifikasi masalah kesehatan terkait hormon yang dilaporkan dari uji klinis vaksin Covid-19 yang sedang berlangsung.

Bahkan, klaim narasi menyesatkan itu tersebar dalam media sosial Facebook Lintas Masa I, unggahan dengan klaim narasi serupa yang menyebut Vaksin Sinovac punya efek samping buat orang mandul.

Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

“Batin ku bilang Vaksin Novack dari Tiongkok yg buat nglawan Covid-19 memiliki efek samping yakni membuat orang “Mandul”, sebagian teman spiritualis mengatakan “Ya”.. Klo benar wis wis kasihan juga ya bagi yang memakainya. Maaf dan salam..” demikian bunyi narasi menyesatkan yang beredar dalam media sosial tersebut.

Baca Juga: Demi Target Pilkada 60 Persen, Sikap Golkar Mirip Main Bola dengan Beri Sanksi Tegas Kader Pembelot

Melansir dari pemberitaan nasional, Indonesia membeli vaksin dari Sinovac Biotech, bukan dari Novack. Lengkpanya, Indonesia akan mengimpor vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd sebanyak 50 juta dosis pada November 2020 sampai Maret 2021.

Sebagai informasi, Indonesia sudah kedatangan sebanyak 2.400 calon vaksin Covid-19 dari Sinovac pada 19 Juli 2020.

Adapun bakal calon vaksin itu sedang diuji klinis di laboratorium milik Bio Farma dan Unpad yang nantinya masuk dalam daftar calon vaksin dengan pantauan WHO.

Baca Juga: Soal Sertifikat Halal Vaksin Covid-19, Permintaan Maruf Amin Buat Netizen Terbelah Dua

Dengan demikian, klaim narasi yang menyebut vaksin Covid-19 dapat menyebabkan kemandulan adalah hoaks belaka. Untuk itu, informasi yang tercantum dalam klaim narasi itu masuk kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x