Cek Fakta: Beredar Kabar Jurnalis AS Ungkap Dana TikTok Dipakai untuk Cuci Otak Muslim Uighur

- 27 Agustus 2020, 21:31 WIB
TikTok
TikTok /PIXABAY/konkarampelas

Sedangkan artikel serupa juga pernah dimuat pada 6 Januari 2020 yang berjudul “[SALAH] Pemasukan TikTok Digunakan untuk Mendirikan Kamp Konsentrasi Muslim Uighur China”. Disana tercantum nama Fira Aziz, wartawan Amerika Serikat yang disebut melakukan kunjungan ke kantor TikTok di China, tidak ditemukan dalam platform database jurnalis PressHunt dan PressFarm.

Melansir dari salah satu pemberitaan nasional, nama Fira Azis identik dengan nama Feroza Aziz yang videonya pernah viral di TikTok karena menuding pemerintah Tiongkok telah memasukkan umat muslim ke “kamp konsentrasi”.

Hanya saja, Feroza bukan jurnalis, tetapi adalah siswa sekolah menengah berusia 17 tahun dari New Jersey, AS.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Kebakaran Kejagung Ulah Cukong, PDIP: Masyarakat Bisa Simpulkan Hanya Spekulasi

Saat itu Feroza mencuit bahwa TikTok memblokir akunnya, tetapi TikTok membantah klaim tersebut karena akun lama Feroza telah dilarang beredar permanen pada 15 November 2019 usai mengirim sebuah video.

Video itu tidak ada kaitannya dengan video yang viral tetapi dianggap melanggar aturan terkait terorisme.

Meski pada akhirnya, setelah mendapatkan berbagai kecaman, TikTok mencabut blokirnya dan mengaktifkan kembali akun Feroza.

Namun begitu, sensor itu memunculkan analisa dari para ahli di Pusat Kebijakan Siber Internasional Institut Kebijakan Strategis Australia, bahwa banyak perusahaan teknologi Tiongkok yang terlibat dalam perilaku yang sangat tidak etis di Xinjiang, tepatnya pekerjaan mereka secara langsung mendukung dan memungkinkan pelanggaran HAM massal.

Baca Juga: Kader PDIP Kedapatan Sakiti Perempuan, Megawati Tak Segan Langsung Pecat Tanpa Penjelasan

Dengan demikian, klaim adanya jurnalis AS bernama Fira Azis mengungkapkan bahwa keuntungan aplikasi TikTok disalurkan untuk membuat kamp konsentrasi warga Uigur, terbukti salah.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x