PIKIRAN RAKYAT - Sebuah unggahan foto yang memperlihatkan seorang pria sedang duduk di area depan Ka'bah beredar cepat dalam grup-grup WhatsApp sejak Rabu, 29 April 2020.
Dalam unggahan foto itu, disertai juga narasi yang menerangkan seorang tukang bersih-bersih sebagai satu-satunya orang yang diizinkan duduk di Ka'abh saat pandemi Covid-19 berlangsung.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Dosa Kejahatan di Bulan Ramadhan Dilipatgandakan Layaknya Pahala
Adapun narasi lengkap yang menyertai unggahan foto tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
"Satu-satunya orang yang diizinkan duduk di Ka’bah saat ini!! Dia adalah tukang bersih-bersih. Bukan raja, bukan menteri, bukan pula pangeran, bukan pula ulama.
"Allah ternyata lebih memilih dia dibanding yang lain. Uang, kekayaan, status, pangkat, dan keluarga tidak apa-apanya di hadapan Allah.
"Maka, singkirkanlah rasa bangga yang berlebihan dengan itu semua, dan mulailah perlakukan mereka yang kurang beruntung dengan rasa hormat dan saling menghargai.
Baca Juga: Waspadai! 5 Tanda pada Kulit yang Diidentifikasi sebagai Gejala Covid-19 Menurut Ilmuwan
"Buanglah jauh-jauh kesombongan Anda, dan mulailah belajar menjadi seorang yang rendah hati." tulis pemilik akun Facebook Haji Apeh Dollar pada 18 April 2020
Atas narasi dalam fotonya, unggahan Haji Apeh Dollar berhasil dibagikan sebanyak 773 kali dan direspon sebanyak 857 kali.
Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs Associated Press, foto yang disematkan dalam narasi adalah milik seorang bernama Amr Nabil yang merupakan seorang fotografer di Arab Saudi.
Baca Juga: Bentuk Pansus Gugus Tugas Covid-19, Wali Kota Cirebon Beri Apresiasi Langkah DPRD
Dalam foto tersebut disertai keterangan foto yang membuktikan bahwa narasi yang beredar berbeda dengan fakta sebenarnya.
Melalui keterangan foto, pria yang sedang duduk di area Ka'bah itu adalah seorang polisi, alih-alih tukang bersih-bersih.
"Seorang polisi Arab Saudi sedang berdoa di depan Kab'bah yang merupakan bangunan kubik di Masjidil Haram, Mekkah, pada Sabtu, 07 Maret 2020.
Baca Juga: Suriah Laporkan Gempuran Udara Helikopter Israel dengan Serangan Rudal
"Saat itu, Arab Saudi sengaja mengosongkan situs suci Islam untuk sterilisasi sebagai tindak lanjut dari kekhawatiran akan pandemi Covid-19," tulis Amr Nabil dalam keterangan foto yang diunggah dalam situs Associated Press pada 07 Maret 2020.