Sementara itu, aksi tidak bertanggung jawab ini juga dikecam oleh National Health Service yang merupakan pemberi layanan kesehatan publik di Inggris.
Baca Juga: Pemerintah Beri Penegasan soal Isolasi Mandiri Terkait Covid-19: Bukan Berarti Diasingkan
National Medical Director NHS Stephen Powis mengatakan konspirasi dan hoaks tentang 5G tidak memiliki landasan ilmiah dan justru mengancam upaya tenaga kesehatan untuk menangani pandemi ini.
"Cerita 5G ini merupakan omong kosong, jenis berita palsu yang paling buruk. Kenyataannya adalah jaringan mobile ini sangat penting bagi kita semua," kata Powis.
Diketahui teori tersebut mulai mengudara lantaran virus Corona berasal dari Wuhan di Tiongkok. Kota tersebut baru saja meluncurkan layanan 5G.
Baca Juga: Beri Dukungan Warga Muslim, Jerman dan Belanda Senandungkan Azan di Tengah Wabah Covid-19
Teori ini tidak menghitung negara-negara seperti Iran, Jepang, dan Indonesia yang belum menggunakan 5G namun sudah terinfeksi Covid-19.
Berdasarkan informasi yang telah dirangkum PikiranRakyat-Cirebon.com, dapat disimpulkan bahwa teori konspirasi tentang jaringan 5G yang menyebarkan virus Corona adalah klaim yang salah atau hoaks dan masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang menyesatkan.***