Cek Fakta: Hoaks Merokok Dapat Menangkal Virus Corona Masuk ke Paru-Paru, Simak Faktanya

7 April 2020, 20:15 WIB
HOAKS oaks merokok dapat menangkal virus corona masuk ke paru-paru. //Mafindo

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia terus melakukan konsultasi terkait penangan virus corona dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Pasalnya, hingga kini di Indonesia sendiri telah ditemukan lebih dari 2.700 kasus terinfeksi Covid-19. Penyebaran virus corona Covid-19 di berbagai negara terjadi begitu masif, hal ini tentu membuat sejumlah masyarakat merasa gelisah.

Beberapa diantaranya mendesak pemerintah untuk segera mendapatkan strategi penanganan terbaik untuk penyembuhan virus ini selain dengan melakukan social distancing dan physical distancing.

Baca Juga: Peduli Pandemi Covid-19, Kelompok Pemuda di Cirebon Salurkan APD

Beberapa negara di dunia bahkan telah memulai penelitian terkait penanganan dan obat yang tepat guna mengobati virus tersebut.

Seiring dengan perkembangan Covid-19 yang semakin meluas, banyak informasi mengenai penanganan yang menyeruak di kalangan masyarakat, seperti salah satunya merokok dapat menangkal Covid-19 masuk ke paru-paru.

Postingan tersebut menyebut kandungan nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menghalau virus tersebut.

Baca Juga: Ajukan PSBB di Jawa Barat, Ridwan Kamil Sebut Bogor, Depok dan Bekasi Jadi Fokus Utama

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax Mafindo, hasil penelusuran justru menunjukkan merokok dapat membuat seseorang rentan terpapar Covid-19.

Praktisi kesehatan dan dosen Warwick Medical School, Dr. James Gill, menyatakan, merokok adalah faktor risiko yang signifikan terkait risiko terinfeksi Covid-19.

Salah satu alasan terbesar yang memungkinkan risiko infeksi pernapasan pada perokok terus meningkat adalah kerusakan dan kematian yang terjadi pada silia (bulu-bulu halus) di saluran udara dan paru-paru.

Baca Juga: Gunakan Drone untuk Mengecek Suhu Tubuh, Polri Sasar Pengemudi Ojek Online

Silia tersebut bertugas melapisi saluran udara, sehingga memiliki peran yang sangat vital dalam membersihkan lendir dan kotoran serta menyaring partikel-partikel yang dihirup.

Dengan begitu, silia berperan dalam mencegah virus dan bakteri masuk ke paru-paru.

Gill juga menjelaskan bahan kimia yang terkandung dalam rokok memiliki dua efek serius pada silia ketika dihirup.

Baca Juga: Tetapkan PSBB Pertama di Jakarta, Komisi IX DPR: Berikan Saksi bagi yang Melanggar

Salah satunya dapat mengurangi gerakan sili, yang mana berarti akan lebih sulit untuk memindahkan lendir dan kotoran agar bisa keluar dari paru-paru.

Seiring waktu, asap yang dihirup dari rokok lama-kelamaan dapat membunuh silia, hingga akhirnya meningkatkan risiko infeksi virus secara drastis.

Oleh sebab itu, dia mengimbau agar perokok segera berhenti merokok untuk memperbaiki fungsi silia yang tersisa.

Baca Juga: Sempat Dirawat, PDP Meninggal Dunia di Cirebon Bertambah Satu Orang

Sementara itu, dalam postingan yang beredar tersebut menyertakan kepada sebuah tautan, yang mana ila tautan itu dibuka, maka akan mengarahkan kepada laman kamus bahasa Arab beralamatkan di almaany.com.

Sehingga, bila diklaim bahwa penelitian merokok dapat menangkal atau menghadang Covid-19 tidak ada dalam laman tersebut.

Berdasarkan penelusuran yang telah dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com maka dapat dipastikan klaim pada postingan tersebut tidaklah benar atau hoaks.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Video Menteri Agama Izinkan Masjid Gelar Tarawih dan Buka Puasa Bersama

Konten dalam postingan tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler