Cek Fakta: Imbas Covid-19, Benarkah Pengusaha di Bali Ramai-ramai Jual Hotel Berbintang?

- 6 April 2020, 19:29 WIB
ILUSTRASI hotel berbintang.*
ILUSTRASI hotel berbintang.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi global Covid-19 tengah mengancam Indonesia menyusul bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif yang semakin bertambah.

Diketahui hingga Minggu, 5 April 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 2.273 kasus positif dengan 164 orang sembuh dan 198 orang dinyatakan telah meninggal dunia.

Bedasarkan hal itu, banyak wilayah di Indonesia yang telah menyatakan tanggap darurat Covid-19 karena banyak masyarakatnya yang terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Nasib Pekerja di Cirebon Terbagi ke Empat Kelompok

Selain itu, beberapa wilayah di Indonesia juga menutup sejumlah tempat wisata untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, seperti Bali salah satunya.

Menjadi tempat wisata yang terkenal di kancah internasional, kunjungan wisata di Bali kini mengalami penurunan setelah Menteri Perhubungan menghentikan sementara para wisatawan asing.

Berdasarkan hal tersebut, sebuah informasi mengatakan bahwa puluhan hotel berbintang di Bali dijual karena terdampak Covid-19. Informasi tersebut beredar di media sosial dan ramai dibicarakan netizen.

Baca Juga: Cek Fakta: Heboh Teori Konspirasi Sinyal 5G Penyebab Covid-19, Berikut Fakta Sebenarnya

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bali Hotel Association (BHA) I Made Ricky Darmika Putra menegaskan bahwa informasi yang beredar melalui sejumlah media sosial yang menyebutkan puluhan hotel berbintang di Pulau Dewata akan dijual karena terdampak wabah pandemi virus Corona (Covid-19) adalah tidak benar atau hoaks.

“Mengenai informasi hotel-hotel di Bali yang akan dijual tersebut, sudah banyak dibantah dari pihak hotel. Sehingga informasi itu tidak benar,” tutur Ricky seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

Meski begitu, Ricky tidak memungkiri saat ini hampir rata-rata hotel di Pulau Dewata ditutup sementara. Hal itu bertujuan mengutamakan imbauan pemerintah tentang keselamatan yang utama dan tetap aman dalam kondisi wabah yang tidak kunjung selesai.

Baca Juga: Pemerintah Beri Penegasan soal Isolasi Mandiri Terkait Covid-19: Bukan Berarti Diasingkan

“Dalam situasi global seperti sekarang, kami benar-benar mengutamakan imbauan pemerintah, ditambah dengan larangan pemerintah yang memeriksa WNA masuk ke Indonesia serta imbauan supaya masyarakat untuk tetap tinggal dulu di rumah,” jelas General Manager Santrian Group tersebut.

Ricky melanjutkan, hal tersebut sangat mempengaruhi kedatangan turis mancanegara dan domestik ke Bali.

“Saat ini hampir semua hotel dan restoran di Bali ditutup sementara untuk satu hingga dua bulan ke depan. Sekalian melihat situasi terkini,” tambahnya.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Nasib Pekerja di Cirebon Terbagi ke Empat Kelompok

Sementara itu, Asosiasi profesi para general manager hotel yang tergabung dalam Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali.

Sementara itu, Wakil Ketua IHGMA Bali I Made Ramia Adnyana memastikan informasi tentang puluhan hotel di Bali yang akan dijual itu merupakan hoak.

“Contohnya saja hotel H Sovereign Bali, yang masuk dalam daftar informasi hoax itu. H Sovereign Bali tidak sedang dalam kondisi dijual. Kami masih buka, walaupun ada wisatawan hanya 5-10 kamar,” tutur Ramia yang juga GM hotel H Sovereign Bali menegaskan.

Baca Juga: Cek Fakta: Heboh Teori Konspirasi Sinyal 5G Penyebab Covid-19, Berikut Fakta Sebenarnya

Dalam menyikapi situasi yang sulit ini, pihaknya telah melakukan efisiensi di semua lini, termasuk menjadwalkan karyawan untuk mengambil libur, cuti dan “extra off” mereka mulai dari pertengahan Februari 2020.

“Selain itu, juga menunda semua rencana perbaikan produk, menunda semua Purchase Request (PR) dan Purchase Order (PO), melakukan negosiasi pembayaran ke vendor dengan termin yang lebih panjang, serta menagih semua piutang untuk mendapatkan uang tunai,” katanya.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x