SABACIREBON - Erling Haaland terlibat pertengkaran sengit dengan staf pelatih Arsenal setelah Manchester City dikalahkan secara dramatis oleh The Gunners. Apa alasan di balik kemarahannya yang berkobar kini terungkap.
Haaland dinilai sebagai aktor utama keributan saat para pemain dan staf dari kedua belah pihak memulai pertengkaran. Kedua kelompok berhasil dipisahkan, namun rekaman insiden tersebut kini muncul sebagai fakta bagaimana kedua kubu saling marah .
Kamera Sky Sports di tribun Arsenal menunjukkan, Walker dan Haaland berjalan keluar lapangan menuju terowongan. Pelatih bola mati The Gunners Nicolas Jover, yang pernah bekerja di City, berdiri di luar garis tengah.
Baca Juga: Hore, PSSI Akhirnya Gunakan VAR di Liga 1 Indonesia, Begini Penjelasannya
Saat Walker meninggalkan lapangan, Jover berbalik dan berjalan mendekat, mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Namun Walker, mengangkat tangannya ke udara untuk menolak pelatih The Gunners.
Merasa diremehkan, kemudian Jover tampak melontarkan kata-kata ke arah Walker dan Halland saat dia berjalan melewatinya.
Hal itu menyebabkan Walker, bek kanan City berbalik, lalu menyerang Jover dan diikuti Haaland yang juga bergerak untuk menghadapi Jover. Anggota staf dari kedua klub juga bergerak untuk melerai tiga orang yang tengah saling memaki.
Baca Juga: Indonesia Desak Hentikan Tindak Kekerasan di Daerah Konflik Palestina-Israel
Haaland, Walker dan Jover terus bertukar kata meski mereka sudah dirpisah. Pemain internasional Norwegia terus mencoba untuk menghadapi Jover, namun ditahan dan akhirnya dibawa ke terowongan.
Bintang yang cedera, Bukayo Saka, berusaha untuk mendamaikan. Akhirnya kedua belah pihak berhasil melewati terowongan tersebut. Sementara bos City Pep Guardiola tak ingin menanggapi insiden tersebut.
Guardiola ditanya tentang pertengkaran tersebut selama konferensi pers pasca pertandingan, tetap menolak untuk mengkonfirmasi detailnya.
Baca Juga: Dinas Bina Marga PUTR Majalengka Tengah Gencar Benahi Jalan Rusak Kategori Ringan, Ini Alasannya
Sambil menggelengkan kepalanya, pria Spanyol itu berkata: “Saya tahu apa yang terjadi tetapi saya tidak ingin mengatakan apa pun. Semua mengetahuinya.”
Sementara bos Arsenal Mikel Arteta juga tidak terbuka tentang kemarahan Haaland.
Gary Neville dan Micah Richards dari Sky Sports angkat bicara mengenai insiden tersebut. Ikon Manchester United itu bercanda: “Pemain sepak bola memang tidak menyukai bola mati di lapangan, apalagi pelatih lawan yang mengarahkannya ((dimaksudkan kepada Jover, pelatih bola mati Arsenal)".”***