Tetap Gaya Hadapi Virus Corona, Perancang Busana Afrika Modifikasi Masker Menjadi Tren Berbusana

- 18 Mei 2020, 09:57 WIB
Masker karya perancang busana Nigeria Sefiya Diejomaoh.
Masker karya perancang busana Nigeria Sefiya Diejomaoh. /ANTARA/Instagram/Sefiya Diejomaoh

Para pecinta mode di kota-kota terbesar di benua itu menggabungkan gaya dan keamanan dengan mengenakan masker warna-warni, yang dipadukan dengan pakaian mereka.

Dorongan untuk membuat masker penuh gaya telah lepas landas di bagian lain dunia. Di tempat-tempat seperti Lebanon, bisnis telah beralih dari produksi furnitur dan pakaian menjadi masker yang mencolok.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Wapres Maruf Amin Sebut Rakyat yang Tak Mau BPJS Naik akan Berdosa Tiga Turunan?

Di Afrika, tren ini membuktikan keuntungan bagi penjahit dan desainer lokal yang membuat masker.

Perancang busana Sophie Zinga, yang tinggal di ibukota Senegal, Dakar, mengatakan dia memutuskan untuk membuat masker dari kapas organik setelah menyadari bahwa beberapa bentuk tindakan pakaian pelindung bisa tetap diperlukan untuk dua tahun ke depan.

"Kita harus beradaptasi dan hidup dengan virus ini, Sebagai perancang busana saya pikir kita harus mengintegrasikan setiap pakaian dengan masker mode," kata Zinga, yang menciptakan platform digital, fashionfightscovid19.com, untuk masker.***

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x