Network
Katagori yang kedua adalah mereka yang sulit menahan puasa, contohnya orang yang sudah tua.
"Namun bagi mereka yang sulit menahannya [dan tidak berpuasa], penebusan [untuk setiap hari] adalah memberi makan orang fakir [sebagai gantinya]” (Surat Al-Baqarah , 2: 184).
Baca Juga: Mengapa Sebagian Orang Mengingat Mimpi dan Sebagian Lainnya lupa? Berikut Penjelasanya!
Orang bebas puasa terdiri dari mereka yang melewatkan hari-hari puasa di bulan Ramadhan karena alasan permanen yang sah, paling sering karena kelemahan tubuh karena usia tua atau penyakit kronis yang membuat seseorang tidak bisa puasa.
Orang ini wajib membayar uang tebusan fidyah tetapi tidak wajib puasa. Fidyah merupakan bayaran atau tebusan hutang karena melewatkan puasa kepada seorang miskin.
Pembayaran fidyah sudah diatur dalam Islam dan takarannya disebut Sa', Fidyah dibayar setengah porsi makanan per hari yang terlewat yang umum dan biasanya dimakan.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Bali United di Piala Menpora 2021, Dukung dari Rumah!
Contoh, seseorang memberi makan satu orang yang membutuhkan dengan setengah sa 'per hari puasa di bulan Ramadhan.
Jadi jika Ramadhan adalah 30 hari, seseorang menyediakan 15 piring makanan untuk 30 orang yang membutuhkan, atau kira-kira 75 pon.***
