PR CIREBON - Hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari ini mengandung fakta-fakta yang unik.
Beberapa orang masih banyak yang belum mengetahui soal beberapa fakta tentang momen hari Valentine 14 Februari.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India, pakar cinta bernama Louanne Ward, dari Perth, Australia Barat, mengungkapkan 5 fakta hasil penelitian tentang hari Valentine 14 Februari:
Baca Juga: Pabrik Petasan Meledak di India, Sedikitnya 19 Orang Tewas dan Ada Puluhan Korban Luka-luka
1. Lebih banyak pasangan putus sebelum dan pada Hari Valentine
Louanne Ward mengungkapkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa banyak pasangan putus di hari valentine.
Ward melakukan penelitian ulang yang melibatkan para lajang dan pasangan dari seluruh Australia.
"Ternyata sementara banyak lajang putus asa untuk menemukan pacar sebelum 14 Februari, rekan-rekan mereka putus asa untuk berhenti dengan hubungan mereka," kata Ward.
Baca Juga: Gus Sahal: Cara Terbaik Dukung Jokowi Adalah Mengkritiknya, Bukan Cari Alasan untuk Membelanya
2. Pria kurang romantis dibandingkan wanita
Menurut Ward, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar karena 58 persen responden mengatakan bahwa wanita sebenarnya lebih romantis daripada pria, tetapi 42% mengatakan tidak demikian.
Ward menambahkan bahwa wanita lebih 'pemilih' daripada pria dalam memilih pasangan.
3. Pakaian dalam membuat pria dan wanita bahagia
Survei menunjukkan bahwa lebih dari 70% pria akan membeli pakaian dalam untuk pasangan mereka dan hampir 70 persen berharap melihat pasangan mereka di dalamnya.
Baca Juga: Valentine 2021: Hasil Penelitian Australia Ungkap Banyak Pasangan Justru Putus Pada 14 Februari
Sekitar 64 persen wanita akan senang menerima pakaian dalam sebagai hadiah.
4. Mawar merah adalah bunga paling romantis
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa meski mawar merah merupakan pilihan yang aman di hari Valentine, namun mawar merah bukanlah pilihan utama wanita untuk hari ini.
5. Membeli hadiah untuk menunjukkan cinta Anda itu penting
Lebih dari 60 persen pria dan wanita mengatakan bahwa mereka akan lebih memilih untuk dicintai pada Hari Valentine daripada menerima hadiah wajib yang diharapkan.***