Network
PR CIREBON - India tak mau berdiam diri dengan gempuran teknologi yang semakin naik daun di tengah pandemi Covid-19, yakni Zoom Meeting.
Untuk itu, orang terkaya di India Mukesh Ambani selaku pemilik Reliance Jio Platform baru-baru ini menyelesaikan penggalangan dana sebesar 15,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 220,6 triliun untuk memulai bisnis baru yaitu aplikasi konferensi video.
Hingga pada Kamis 2 Juli 2020 malam, perusahaan Reliance Jio Platform secara resmi meluncurkan aplikasi JioMeet, sebuah layanan yang mirip seperti Zoom.
Baca Juga: Tanggapi Denny Siregar, Pimpinan Ponpes: Tak Tahu Kejadian, Tapi Tuduh Santri Kami Calon Teroris
Pengguna Twitter @Nishu51 pun pernah membagikan tangkapan layar perbandingan antara JioMeet dengan Zoom. Keduanya tampak tidak ada perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Melansir dari TechCrunch, JioMeet menawarkan jumlah panggilan video gratis tanpa batas dengan high definition (HD 720p) dan mendukung 100 peserta dalam panggilan.
Adapun hal yang paling menarik, JioMeet tidak akan memberikan batas durasi waktu panggilan alias gratis.
Artinya, JioMeet dapat melakukan panggilan gratis selama apapun, tetapi bisa saja terganggu jika digunakan selama 24 jam atau lebih lama.
Baca Juga: Ayah Ojak Menangis saat Menerima Uang Taspen PNS, Ayu Ting Ting Malah Ledek sang Ayah dan Tagih Uang
Sedangkan, hal lainnya adalah JioMeet tidak memiliki paket berbayar dan perusahaan belum jelas apakah akan mengubahnya.
Sementara itu, Jio Platforms memang memiliki reputasi dalam memberikan layanan gratis selama bertahun-tahun lalu.
Sebelumnya, perusahaan Jio Platform juga telah melakukan uji coba JioMeet pada Mei lalu.
Terbukti, aplikasi ini akan memiliki perlindungan kata sandi pada setiap panggilan, dukungan login multi-device (hingga lima perangkat), dan kemampuan untuk berbagi layar atau share screen dan kolaborasi.
Baca Juga: Pelajar AS Berpesta Tantang Covid-19, Anggota Dewan: Sudah Terlanjur, Kami Hanya Bisa Menunggu
Fitur lain di JioMeet juga tersedia seperti kemampuan untuk berpindah dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Ada juga fitur 'Safe Driving Mode' untuk pengguna yang sedang berada di dalam perjalanan. Pengguna juga dapat mengaktifkan 'ruang tunggu' untuk memastikan peserta harus meminta izin masuk dalam panggilan.
Selain itu, JioMeet dalam situs webnya mengklaim semua pertemuan itu 'dienkripsi', tetapi tidak merinci akan diberikan keamanan enkripsi end-to-end.
Baca Juga: Berniat Reshuffle Kabinet, Hasil Survei Sebut 3 Mantan Menteri Jadi yang Diinginkan Rakyat
Sementara itu, JioMeet baru tersedia di wilayah India saja, pihak perusahaan tidak memberikan rincian lebih lanjut apakah bisa digunakan di negara lain.***
